Selamat datang dan belajar sesuatu dari kehidupan saya ini

Terimakasih karena telah sudi mampir di blog saya yg sederhana ini,silahkan komen ataupun sekedar say hai,itupun sudah terlalu mewah buat seorang saya.

teriring doa untuk kesejahteraan kita bersama

-didot-

Selasa, 27 Oktober 2009

Indonesia banget??

indonesia banget?

by : didot (www.universitas-kehidupan.blogspot.com )


Ini cerita2 yg menggambarkan mental orang Indonesia banget, humph… rada sedih juga sih sebenernya,tapi gapapa deh , menertawakan diri sendiri terkadang lucu juga kok. Mungkin ini sebabnya di Indonesia udah jarang ada lagi restoran yg refill minuman terus2an ya?? Dulu juga di mac donalds indo pernah bikin program refill minum yg akhirnya juga terpaksa dihentikan ( I can imagine why:D ). Tapi beneran deh ya , emang mental orang kita itu gak mau rugi banget,kalo bisa semuanya gratis gitu lho…tul gak??

So guys,here it is, laugh it out loud;p



TUKANG CUKUR

Ada seorang tukang cukur tua yang baik hati disebuah kota di United States .
Suatu hari seorang penjual bunga datang kepadanya untuk memotong rambut. Selesai potong rambut,dia bermaksud membayar tetapi tukang cukur menjawab : "Maaf, saya tidak dapat menerima uang darimu. Saya melakukan pelayanan". Si penjual bunga sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut. Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terimakasih dan selusin bunga mawar yang telah menanti di depan pintu. Seorang polisi datang untuk potong rambut dan dia pun bermaksud membayar setelah selesai dipotong rambutnya. Tetapi, si tukang cukur pun menjawab : "Maaf, saya tidak dapat menerima uang darimu. Saya melakukan pelayanan". Si polisi pun sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut. Pada keesokan paginya,ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terimakasih dan selusin donat yang telah menanti didepan pintu. Dihari berikutnya datanglah seorang software engineer dari Indonesia untuk potong rambut, ketika dia hendak membayar, si tukang cukur pun menjawab : "Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan pelayanan". Si software engineering dari Indonesia pun amat sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut. Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, .. coba tebak !!! apa yang tukang cukur temukan di depan intu ?????????? Dapatkah kamu menebaknya ??????????? Apakah kamu belum tau jawabannya?? ????????? ? Ayo.Berfikirlah seperti orang indonesia ......!!!!!! Ok!!!!!OK!!! !!!!!!!!! !!! Selusin orang Indonesia telah menunggu untuk potong rambut GRATIS !!!!!!!!!

Hahahahahahaha*dasar ya ,orang indonesia gak bisa banget kalo denger kata gratis:D

Dan satu lagi nih cerita soal gak mau rugi :


Bisa direimburse

Seorang pria ditemani seorang wanita mendatangi ruang praktek dokter.
‘ Ada yang bisa saya bantu?', tanya si dokter. 'Dok', sahut si pria, 'Tolong dokter perhatikan sementara kami melakukan seks, nanti tolong beritahu apa ada yang salah' Meskipun agak heran, si dokter setuju. Pasangan itu melepas pakaian dan mulai melakukan seks di depan sang dokter. Sesudahnya dokter itu berkata, 'Hm...tak ada yang salah dengan kalian'. Mereka membayar, lalu beranjak pergi. Minggu depannya pasangan itu muncul lagi, dan kembali meminta dokter melakukan hal yang sama. Tidak ada kelainan. Mereka membayar dan pergi. Ketika minggu ketiga mereka muncul lagi, si dokter berkata, 'Saya tidak habis pikir. Kan sudah saya bilang tak ada problem yang saya temukan, kenapa Anda berdua masih mendatangi saya?' Dengan malu-malu si pria berkata, 'Ehm...sebenarnya begini Dok. Dia ini selingkuhan saya. Kami nggak mungkin melakukannya di rumah masing-masing. Trus kalo di hotel kena 300 ribu. Di sini kami Cuma bayar 150 ribu, dan bisa di-reimburse lagi kwitansinya ke HRD'.

Hahahahahahaha… ini orang kreatif banget ya?? *geleng2 kepala dengan kecerdasannya ,tapi juga ngurut dada memikirkan kelakuannya.

Sekian dan terimakasih

Selamat tertawa terpingkal2 dan guling2 menertawakan ke-indonesiaan bangsa kita:D

-didot-

N.B : oh ya sedikit tentang tukang cukur , mereka ini adalah pekerjaan yg sangat mulia dan ditakuti lho sebenarnya ,bayangin aja mana ada lagi pekerjaan yg bisa menyuruh seorang kepala negara alias presiden buat nunduk kecuali dia tukang cukurnya si presiden?? wkwkwkwkwk

Tanggung jawab pendidikan anak





Tanggung jawab pendidikan anak

By : didot (www.universitas-kehidupan.blogspot.com )


Hasil bincang2 dengan seorang guru kehidupan saya soal pendidikan , intinya memang sekolah itu ‘tanggung jawabnya’ hanya sebatas memberikan ilmu atau transfer of knowledge.jadi tulisan saya sebelumnya disini ,menuduh lembaga sekolah telah gagal tidak benar adanya, bahwa memang tidak ada yg salah dengan lembaga sekolah,karena tugasnya hanya sebatas transfer of knowledge. Kalaupun mengajarkan nilai2 itu sangatlah terbatas sifatnya,karena sekolah itu tidak 24 jam,sedangkan keluargalah yg seharusnya ‘mengawasi’ sikap dan pertumbuhan mental seorang anak. Jadi soal sikap mental kesuksesan dan akhlak seseorang itu adalah ‘tanggung jawab’ keluarganya,terutama kedua orang tuanya,khususnya ayahnya jika masih ada.



Saya sempat salah persepsi ,bahwa tanggung jawab akhlak (yg saya maksud akhlak disini mencakup sikap mental,moralitas,dan nilai2 EQ lainnya seperti kejujuran,dan loyalitas,tidak berputus asa,dll) itu adalah tanggung jawab sekolah murni. Padahal seharusnya tanggung jawab pendidikan itu tetap berada di pundak orang tua. Saya sempat heran dengan kesuksesan beberapa orang yg sekolahnya ‘terbengkalai’ ,tapi mereka sangat sukses dalam bidangnya. Satu hal pasti ,saya tidak pernah meneliti lebih jauh soal pendidikan dalam keluarga mereka ini,dan kemungkinan nilai2 kesuksesan itu didapat dari sana (ataupun dari lingkungan terdekatnya).

Kebanyakan orang tua berpikir jika telah membiayai pendidikan anak yg tinggi dan mahal maka tanggung jawab pendidikannya telah lepas,nah justru pandangan seperti inilah yg salah. Karena justru orang tualah yg seharusnya memberi pengajaran bagaimana sikap2 yg seharusnya dianut dalam bermasyarakat. Saya sendiri besar dalam keluarga yg bersikap seperti itu, dimana tanggung jawab dilepas kepada lembaga sekolah seutuhnya,sehingga saya mencari nilai2 saya sendiri disana.

Maka dengan tulisan ini saya mengajak dan mengingatkan teman2 sekalian ,untuk tetap bertanggung jawab jika kelak telah berkeluarga (bagi yg belum),dan bagi yg sudah berkeluarga dengan terus mengembangkan diri ,menambah pengetahuan untuk menjadi orang tua yg baik (dengan banyak membaca buku2 tentang pendidikan anak) ,menjadi contoh panutan bagi anak2 kita (karena sebaik2 perintah adalah dengan contoh , ingat ‘action speaks louder than words’).



Yuk kita sama2 kembangkan diri dan mempersiapkan diri, 5 tahun lagi,10 tahun lagi,kapanpun itu semuanya pasti ingin punya anak suatu saat nanti, kita belum tau kapan,tapi tidak ada salahnya menyiapkan diri untuk itu. Kalau sudah begini saya jadi teringat teman2 saya yg udah nikah lebih dari 2 tahun tapi belum juga dikaruniai anak,jangan2 itu karena Tuhan menilai mereka belum siap untuk jadi orangtua yg baik? Mungkin mereka belum mempersiapkan diri menjadi orangtua yg baik?? Belum membeli buku2 tentang menjadi orangtua yg baik ,ikut seminar2nya,atau sikap mereka sendiri mungkin belum layak untuk jadi orang tua?? (gimana mo punya anak,wong miara kucing atau ikan aja mati,hehehe) . Semua alasan diatas itu cuma mungkin lho ya,hehe, jadi jangan tersinggung dong, bisa aja kan kalo anda itu ternyata mandul,hahahaha… gak deh becanda.

Bicara soal mandul jadi ingat kasus Tom cruise dan Nicole kidman beberapa tahun silam. Waktu nikah dalam kurun waktu 10 tahun keduanya gak punya anak,ada yg bilang tom cruise mandul,tapi buktinya setelah mereka cerai,keduanya bisa punya anak kok,jadi memang mungkin secara genetik aja mereka gak cocok. So guys ,jangan putus asa ya bagi yg belum dikasih anak,ayoo bikin lagi,usaha dong…. Masak mesti saya bantuin,nanti bisa jadi mirip saya semua dong anak kalian hahaha;p



oh ya ,ini video tentang kasih sayang orang tua kepada anak ,you really have to see this one guys:)

Senin, 26 Oktober 2009

demam fesbuk diantara pasangan muda

demam fesbuk sih boleh aja,tapi ini gimana ya??ummm susah juga jelasinnya ,kocak ,tapi konyol, tapi juga... (nilai sendiri aja deh guys)

yang jelas teman saya ini baru nikah sebulanan kurang lebih (saat status ini ditulis)


foto ini udah pernah saya terbitkan di kaskus ,tapi saya ingin share aja sama teman2 sekalian disini,hehehe




dan lanjutannya :



N.B : nama sengaja dirahasiakan demi menjaga privacy ,hehe. dijamin no hoax kok:D

Mengapa sekolah tidak menjamin kesuksesan seseorang??

Mengapa sekolah tidak menjamin kesuksesan seseorang??

By : didot ( www.universitas-kehidupan.blogspot.com )

Soeharto , Bill gates , Bob sadino ,Steve jobs adalah sebagian kecil orang sukses yang drop out atau tidak berhasil dalam bidang akademisnya. Namun mereka benar2 sukses dalam apa yg dicapainya dalam hidup. Gak perlu saya sebutin lah kenapa dan bagaimana suksesnya mereka,anda sebagian pasti udah tau dong tentunya?? Bagi yg belum tau kisah sukses dan jatuh bangunnya mereka ini silahkan tanya sama om google aja ya:D

Sebenarnya kita sekolah untuk apa sih??

Setau saya kita sekolah adalah untuk mendapatkan :
1. ilmu (transfer of knowledge)
2. mengasah keterampilan (building skills)
3. mendapatkan nilai2 kehidupan (transfer of value).

Nah biasanya sekolah cenderung berhenti di kedua yg pertama saja,dan yg terakhir (Transfer of value) tidak diberikan ,kalaupun ada sangatlah sedikit porsinya.

Value atau nilai2 ini sendiri sebenarnya bukanlah sebuah angka penilaian keberhasilan seseorang ,tetapi adalah prinsip2 dalam hidup yg penting untuk ditanamkan jauh ke dalam jiwa seseorang. Nilai2 seperti solidaritas ,loyalitas ,hormat , jujur , suka menolong dan lain sebagainya. Justru nilai2 inilah yg kelak akan menentukan kesuksesan seseorang dalam hidupnya nanti ,paling tidak demikian yg ditulis oleh Daniel goleman dalam bukunya emotional intelligence /kecerdasan emosional.

Di dalam hidup kita memang diajarkan secara berbeda dengan saat kita di sekolah ,kalau di sekolah kita diberi pelajaran ,kemudian diuji baru kita bisa naik kelas /tingkat. Namun dalam kehidupan ini kita di beri ujian dulu baru kemudian mendapatkan pelajarannya , kalau kita bisa melewati ujian tersebut kita tentu juga naik kelas /derajat dimata sang pencipta kita. Bahkan bukan tidak mungkin juga di mata masyarakat banyak nantinya,karena biasanya ujian yg berat itu untuk orang yg kuat ,dan hasil dari ujian itu biasanya berharga besar. Yah kalau diibaratkan adalah Bagaikan karbon yg ditempa oleh tekanan berjuta tahun sehingga menjadi intan permata yg berharga.

Tanpa mengabaikan pentingnya nilai pendidikan yg bersifat transfer of knowledge tadi , kekurangannya terutama hanya karena tidak memasukkan nilai2 moral dan kecerdasan emosional di dalam kurikulum sekolah kita. Sebenarnya sih semuanya penting baik itu knowledge/ilmu maupun value/nilai. Orang yg mempunyai nilai2 kebaikan akan lemah tanpa ilmu yg cukup ,dan orang berilmu cukup akan tersesat tanpa nilai2 yg baik. Tapi karena di sekolah cuma ada penilaian dalam hal ilmu saja tanpa adanya penilaian soal value atau nilai2 makanya saya mengkritisi hal ini (dan akhirnya nulis tentang hal ini).

Ngomongin pendidikan di Indonesia sendiri rupanya masih tertatih2 jalannya (kalo gak mau dibilang mandeg atau jalan di tempat) ingat saja dulu bangsa lain seperti Malaysia yg belajar ke universitas di Indonesia ,namun sekarang jadi kebalikannya. Para tokoh pendiri bangsa ini sendiri sedari dulu telah menetapkan bahwa pendidikan itu anggarannya harus 20% dari total APBN tahunan ,sementara sampai hari ini nampaknya masih jauh dari harapan untuk mencapai angka tersebut,selain problematika bahwa jikapun tercapai angka tersebut, pasti pendistribusian dananya akan mengalami banyak sunatan dan tidak tepat sasaran yang disebabkan oleh berbagai faktor manusiawi di negeri kita ini.

Sesungguhnya segala masalah yg bangsa ini hadapi akar permasalahannya ada di pendidikan lebih tepatnya pendidikan moral /emosional atau yg disebut akhlak. Karena ada pepatah kebodohan identik dengan kemiskinan ,jadi selama kita masih jadi negara yg bodoh (baca : pendidikannya kurang maju dibanding negara lain,serta sebagian penduduknya tidak mengenyam pendidikan tinggi) maka kemiskinan di negeri ini akan sulit untuk diberantas. Tapi pendidikan tinggi juga harus diimbangi dengan moralitas yg tinggi pula tentunya.

Selama sekolah di negeri ini hanya mengajarkan tentang pendidikan tanpa memikirkan soal nilai2 kecerdasan emosional /value, maka sia2 saja pendidikan yg tinggi itu karena tak mampu membuat manusia2 indonesia menjadi lebih bernilai secara kualitas akhlak. Korupsi dan kolusi itu bukan cacat secara ilmu,tapi cacat secara value. Sedangkan value/nilai2 itulah dasar dari kesuksesan seseorang, ketimbang hanya cerdas. Berapa banyak manusia cerdas yg gagal?? Berapa banyak manusia cerdas berpendidikan tinggi yg kerja di bawah para pengusaha yg notabene hanya berpendidikan rendah?? Cerdas namun mudah menyerah apakah akan membawa kepada kesuksesan?? Orang cerdas yg tidak punya kecerdasan emosional malah menggunakan akalnya untuk korupsi sebanyak2nya nantinya bukan??

Sukses bukan soal tingginya pendidikan anda,karena sukses adalah sikap mental anda. Bagaimana seseorang bisa gagal jika ia tidak pernah menyerah?? Ingat “bukan pukulan ke 100 yg menjatuhkan anda,tapi 99 pukulan yg diterima sebelumnya yg menyebabkan hal itu terjadi” , justru kegagalan2 yg terjadi itulah penyebab sukses yg menurut kita terjadi dengan tiba2,jarang orang melihat beyond the success ,tapi lebih kepada kesuksesannya yg nampak seperti terjadi dalam sekejap saja. Sikap2 mental seperti inilah yg lebih penting daripada kecerdasan yg anda dapat di sekolah menurut saya agar anda dapat berhasil dalam hidup.

Maka menurut saya sudah selayaknya jika sekolah2 yg ada saat ini menambahkan kurikulum nilai2 ini kepada murid2nya tentunya. Mungkin nanti ada sekolah yg menilai berapa kejujuran siswanya atau solidaritas ,ataupun hormat dan nilai2 kecerdasan emosional tadi saat mengambil rapor di sekolah. Tapi bagaimana cara menilainya?? Selama ada ukuran/tolak ukur pasti bisa dinilai dengan skala tentunya bukan?? Saya serahkan hal tersebut kepada pihak yg berwajib untuk mengurusnya ,karena saya bukan ahli di bidang pendidikan.

semoga pendidikan dan akhlak serta moral bangsa indonesia semakin maju ke depannya ,Allah merahmati

-didot-

Minggu, 25 Oktober 2009

gila

Gila

By : didot (www.universitas-kehidupan.blogspot.com )


Beberapa waktu lalu saya melihat seseorang yg sedang berjalan di jalan raya tanpa memakai sehelai benang pun. Orang ini dengan cueknya berjalan ,kulitnya hitam legam. Biasanya kita sering menyebut orang seperti ini orang gila alias kurang waras. Saya jadi bertanya orang bule di pantai yg suka telanjang bulat itu apakah waras juga ya?? (gak usah dijawab;p )

Mengapa seseorang disebut gila? Apakah karena tak punya otak? Setiap manusia terlahir dengan otak bukan? Bagaimana jika kita mati? Bagaimanakah kita berpikir? Katanya harus ada otak? Apakah nanti kita sebagai jiwa tak dapat berpikir lagi?? Karena jiwa kita tidak ada otak bukan?? bukankah otak sebuah benda fisik??

Bagaimana dengan manusia yg punya otak tapi gak memakainya?? Orang kayak Adolf Hitler juga sering dikatakan orang gila oleh sebagian besar umat manusia,kegilaannya konon menyebabkan salah satu kerugian terbesar dalam sejarah umat manusia. Tapi yg pasti dia bukan gila karena gak punya otak dong ya ,Hitler sangatlah jenius malah,tapi mungkin ketiadaan hati nurani yg menyebabkannya dikatakan gila. Jadi gila itu adanya di hati atau di otak?? Ah saya terlalu gila jika berani menyimpulkannya untuk anda semua...

-didot-

kebiasaan yg baik dalam ibadah

Kebiasaan yg baik dalam ibadah

By : didot (www.universitas-kehidupan.blogspot.com )


Manusia itu mahluk kebiasaan. Kita adalah kumpulan dari kebiasaan2 kita sehari2. karakter kita adalah hasil dari kebiaasan yg kita lakukan. Seorang penjahat disebut demikian karena sering berbuat jahat. Kalau hanya sekali tidak dapat disebut jahat,tapi khilaf.

Nah cerita saya kali ini terinspirasi saat saya melewati suatu daerah di Jakarta utara yg penuh dengan sampah. Suatu tempat tinggal dimana di depannya ada sebuah kali yg penuh dengan sampah,bagaimana bisa manusia merasa nyaman hidup di tempat itu?? Bisa dibayangkan ,dulu awalnya pasti sungai itu tidak kotor,atapun dulunya mungkin dia tidak tinggal disana ,tapi karena terbiasa kini buat mereka suatu hal yg biasa saja,tapi buat saya yg melewati sejenak sangatlah mengganggu.

Fitrah manusia itu sukanya kepada yg bersih,kalau kemudian dia dapat hidup dan beradaptasi di lingkungan yg kotor karena dia telah lama menyesuaikan diri dan nyaman disana. Ini berbahaya teman2 sekalian ,jika itu suatu yg buruk lalu kita biasakan maka hal tersebut akan jadi karakter kita nantinya.

Nah kali ini saya bicarakan kasus yg sangat simple,misalnya mengabaikan panggilan sholat. Jika kita terbiasa mengabaikan panggilan sholat itu (atapun tidak mendulukan panggilan tersebut dengan sholat di awal waktu) maka lama2 itu akan jadi karakter kita yg kurang baik. Kita semua tau kalo sholat itu yg baik di awal waktu kan? Belum lagi jika kita sering mengabaikan panggilan Allah ,maka kemungkinan hati kita nanti tidak sensitif lagi saat mendengar namaNYA disebut.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (QS 8 : 2 )

Bukankah tujuan hidup manusia yg utama adalah mengabdi kepadaNYA?? Bukankah seharusnya kita langsung bergerak saat mendengar namaNYA disebut dan diagungkan.

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS 51 : 56 )

Semoga berguna untuk direnungkan bersama ,agar bersegera saat panggilan agung itu datang..

-didot-

Selasa, 20 Oktober 2009

Berubah menjadi diri yg lebih baik

Berubah menjadi diri yg lebih baik

By : didot (www.universitas-kehidupan.blogspot.com )


Bumi selalu berputar,kehidupan selalu berjalan,waktu berjalan kedepan. Tak ada momen yg terdiam,demikian pula dengan kita manusia. Sesungguhnya kita selalu berubah walaupun kadang kita tak menyadari perubahan itu. Kadangkala pula kita takut berubah hanya karena kita pikir kita akan kehilangan identitas asli kita dengan berubah. Saya jadi ingat ada seorang teman saya yg takut berubah karena takut bahwa nanti dia tidak jadi dirinya lagi. Dulupun saya pernah berpikir seperti itu,jika saya berubah ,maka keunikan dan ke-Didot-an saya akan hilang. Saya terbentuk dari sebagian sifat baik dan sebagian sifat buruk ,itulah saya kalau ada yg berkurang dari itu rasanya bukan saya banget. Bahkan sifat buruk sayapun saya pertahankan hanya agar saya mempunyai cirri dan mempunyai keunikan di mata yg lain. I just want to be different at the time, a mere existence was just not suffice me whatsoever, I need something else, I need to be me ,to be different from you and all the others human being that share this earth that I lived.

Ah tapi ternyata setelah kini menjalaninya ,rasa takut itu tidak terbukti. Ada sebuah alasan yg saya pernah baca disebuah buku : kita harus lebih mencintai kebaikan daripada apapun di dunia ini. Selama kita berubah untuk suatu kebaikan itu haruslah kita cintai ketimbang menjadi diri sendiri tapi dengan segala keburukan yg kita sudah tahu tapi tak mau diubah. Ternyata saya kini telah banyak berubah ,tanpa kehilangan identitas asli saya yg dulu,saya masih saya yg dulu,tapi versi yg lebih baik ,dan saya suka itu.

Waktu umur saya 20 tahun ,dulu saya kalau marah bisa sampai menurunkan wanita yg saya sedang marah dari mobil saya sambil membentaknya,saya bisa turunkan di tengah jalan,kalau perlu di jalan tol sekalipun pasti tetap saya suruh turun juga. Namun 5 tahun kemudian saya semakin dewasa dan tidak mau melakukan hal childish seperti itu lagi,saya mendapat nasehat dari seorang sahabat agar mengantar sampai ke tujuan dan silahkan tidak perlu kenal lagi dengan wanita tersebut,yg penting kita gentleman dengan mengantar sampai ke tujuan dengan selamat. Nah bedanya beberapa tahun terakhir ini,saya semakin pandai mengendalikan diri saya saat emosi ,misalnya terakhir saya berantem dengan pacar saya sekitar 2 tahun lalu ,saya minta dia diam dengan nada yg tenang sambil bilang kalo saya akan turun dari mobil tersebut (saya yg nyetir lagi macet) seandainya dia tidak mau diam menutup mulutnya. Akhirnya pacar saya bisa diam waktu itu (untungnya saya gak perlu turun juga dari mobil ,males juga kan akhirnya mesti nyari kendaraan umum lagi buat pulang:D )

Setelah keadaan kembali tenang lagi keesokan harinya, mantan pacar saya itu bertanya apakah saya serius mau turun dari mobil?? Saya katakan ya ,pasti!! Kenapa?? Saya sering dengar kalo ada laki2 yg suka kasar kepada para wanita secara fisik ,entah dipukul,ditampar,ataupun dibenturkan ke tembok atau dashboard. Ada juga yg cuma mukul kaca atau tembok. I don’t know what is the reasons for all that, is just that any reason doesn’t make you have the right to punch or physically hurts others especially woman. Saya terlalu takut untuk memukul wanita ,atau pun menggamparnya (suatu hal yg belum pernah saya lakukan sampai detik ini) saya merasa kalau saya melakukan hal itu saya sudah sangat tidak menghargainya sebagai seorang wanita,dan saya harus menjauh darinya karena hal itu. Lebih baik saya berteriak (pernah) ataupun memukul tembok (juga sudah pernah , sakit? Sakitlah!! )

Yah daripada melakukan suatu hal seperti itu lebih baik kita pergi menjauh menenangkan diri dulu. Saya baca di bukunya Daniel Goleman yg judulnya Emotional Intellegence (EQ) untuk menurunkan emosi seseorang secara fisik (detak jantung meningkat,nafas pendek2 dan cepat) perlu waktu 20 menit dalam diam untuk menurunkan level emosional tersebut ke tahap normal. Jadi buat yg lagi berantem ,silahkan take a break 20 menit ,atau lebih baik dilanjutkan lagi keesokan harinya. Dulu saya pernah mikir kalau semuanya harus selesai hari itu juga,gak enak rasanya kalo ada sesuatu yg ganjal di hati belum tenang ,belum bisa tidur kalo belum baikan. But believe me guys, it just wont work. Bicara apapun dalam kondisi emosi tidak akan pernah mampu untuk menyelesaikan masalah ,masalah hanya bisa terselesaikan dengan logika,bukan emosi. Kadang dalam suatu masalah sepele,karena emosi bisa keluar semua permasalahan2 sebelumnya ,minggu2 sebelumnya ,bahkan kadang bulan2 sebelumnya dan yg sudah pernah dibahas sebelumnya. Hal ini jadi melelahkan,Cuma gara2 sebuah telpon yg gak diangkat bisa jadi pertengkaran karena minggu lalu lupa jemput atau bulan lalu gak ngasih selamat ulang tahun yg pertama.

Berubahlah , jangan jadi statis. Berubah bukan berarti kehilangan jati diri kok,just a better version of you,and trust me , it feels really good, too damn good I say

monyet yg bergelantungan

Monyet yg bergelantungan
By : didot ( www.universitas-kehidupan.blogspot.com )




Apakah anda termasuk jenis monyet dalam relationship2 anda?? Apa sih tuh relationship yg jenis monyet?? Anda tau monyet kan? Monyet itu tidak akan melepaskan satu ranting yg dipegangnya sebelum mendapatkan pegangan baru untuk melanjutkan perjalanannya dari satu pohon ke pohon yg lainnya.

Many times in my life saya mendapatkan perlakuan seperti ini dari wanita ,sehingga saya pernah berjanji untuk tidak melakukan hal ini kepada siapapun juga, karena saya tidak menyukai diperlakukan seperti ini. Saat menulis ini, saya sambil teringat lagu ahmad band yg sangat popular sayup2 di kepala : “Sekali lagi maafkanlah ,karena aku…. Cinta kau dan dia..” . Dulu pernah salah satu mantan saya (yg dengan terpaksa memilih lelaki lain) karena memutuskan bahwa sudah saatnya kita selesai dalam relationship (tapi belum mampu benar2 lepas dari saya ) hanya untuk dapat melupakan saya ,melakukan hal ini dan membuat suatu kondisi yg sangat tidak nyaman untuk semua. Saya terpaksa bertemu muka dengan pacar barunya di rumah saya dengan suatu tuduhan : Jangan neror cewek orang dong!!

Dulu belum jaman handphone teman2 sekalian,dulu masih jaman pager ,jadi masih saya pager mantan saya itu dan dia pun merespon dengan memager balik (hehe ,ya eyalah siapa dulu jagoannya,hahaha *narsis mode on) ,jadi saya juga berkelit : lho ,saya gak neror kok,kalo neror kan satu arah,kalo dibalas bukan neror dong namanya?? Yah itulah sekelumit kisah rumit (jaman sekarang istilahnya rempong) saya karena gaya monyet bergelantungan itu. Lupa kalo harus melepas pegangan yg satu,sehingga dua2nya tidak mau dilepas.

Pernah juga suatu kali seorang wanita menjanjikan akan memutuskan pacarnya demi saya (jadi enak,ehem) ,dengan alasan bahwa dia memang sudah tidak cocok lagi dengan pacarya itu dan mau serius dengan saya. Nah kalo yg tipe ini menurut saya jenis monyet pengecut ya, kalo mau putusin pacar ya putusin aja dulu ,gak usah harus menjalin hubungan dulu dengan pria lain (walaupun dalam hal ini saya juga bodoh karena mau aja diduain ,tapi saya kan gak minta dia mutusin pacarnya? Kalo saya punya alasan sendiri mau dekat dengan dia , lah Kucing dikasih dendeng emang ada yg nolak?? Hahahaha) this is just sharing ya guys, berdasarkan pengalaman masa lalu ,jangan mau jadi selingkuhan, yg jelas lebih banyak gak enaknya ,misalnya kita gak diakuin sebagai pacar dan malah disuruh ngumpet2 kalo mau ketemu ataupun disuruh diam saat pacarnya telepon (grrrrrrr).

Kalo saya pribadi selalu memutuskan dulu hubungan dengan mantan,selesaikan dulu,gak perlu ada jaminan besok kita dapat pacar baru,biarin aja ngejomblo dulu,yg penting jangan mencari masalah baru sebelum menyelesaikan masalah lama/masalah yg ada. Buat saya kalo dia selingkuh dengan kamu ,berarti dia akan juga menyelingkuhi kamu nantinya (bahasa kerennya nih : if He cheats with you, He will cheat on you. Why?? Because He is a cheater).



Sori buat yg merasa kalo saya katain monyet,kalo anda udah tau bahwa diri anda jenis yg satu ini, maka segera berubahlah, jangan cari masalah baru sebelum masalah lama kamu selesaikan. Kalo ada yg bilang : tapi kan sulit? Justru itu,pasti akan lebih sulit lagi nanti saat keduanya kamu pegang ,ketimbang baru megang satu bukan?? Saya rasa satu masalah lebih baik daripada dua masalah bukan??

Segitu aja sharing dari saya,maksud saya nulis ini biar anda sadar dan berubah,bukan mau menyinggung perasaan anda. Kalo anda cuma tersinggung berarti tulisan ini sia2,tapi kalo anda berubah atau mencoba berubah,berarti saya yg bahagia karena satu monyet telah berubah jadi manusia kembali,hahahaha.... just kidding ya guys,gak boleh marah lho (yg marah monyet:D )

-didot-

Jumat, 16 Oktober 2009

Cinta tak bisa dipaksakan

Cinta tak bisa dipaksakan.

by : didot (www.universitas-kehidupan.blogspot.com )

Lagi lagi ngomongin cinta lagi,hahaha… jangan bosen2 ya pemirsa sekalian , kali ini sekelumit cerita mengapa sulit rasanya bagi saya menemukan cinta yg dicari-cari itu, dimana adakalanya saat ada yg mencintai saya ataupun menyukai saya namun sayanya malah merasa biasa2 saja karena tak ada yg namanya feeling atau chemistry. Beberapa kali dari beberapa hubungan seperti ini saya coba jalani ,karena saya tak mau terkesan hanya mengandalkan love at first sight atau chemistry belaka, saya juga gak mau kalo ada yg menghakimi bilang “dicoba dulu dot” lalu saya gak mau kalo dibilang gak mau nyoba hanya karena alasan gak ada feeling. Saya benar2 mencari dan mencoba untuk membuka diri. Tapi kebanyakan dari yg saya coba ini tetap berujung pada keraguan.

Mengapa saya ragu? Saya terlahir dari keluarga yg broken home,kedua orang tua saya pernah nikah dan juga saat mereka (janda ketemu duda) menikah ternyata hanya bertahan setahun. Rasa trauma akan perceraian ini pernah pada masanya dulu membuat saya takut dengan kegagalan pernikahan dan sempat memutuskan mau kumpul kebo (sebelum mengenal agama dengan baik tentunya ya dulu;p ) aja biar tidak perlu ada perceraian. Semakin dewasa saya semakin mengerti bahwasanya ketakutan tersebut harus dilewati,bahwa tantangannya adalah mencari istri yg tepat. Mulailah saya melakukan pencarian ,dari kecil aja saya sudah senang baca cosmo dan majalah2 orang dewasa demi mencari bagaimana solusi dalam problema rumah tangga.

Saya ingat sebuah artikel seru dulu : jika nafsu seksual anda dan pasangan sudah berkurang , maka ada satu metode membangkitkan kembali nafsu itu dengan pasangan anda. Dalam 4 minggu saja anda akan kembali hot dengan pasangan anda. Caranya minggu pertama paling jauh hanya boleh pegangan tangan,minggu kedua paling jauh hanya boleh kissing,minggu ketiga paling jauh hanya boleh petting (no intercourse) dan minggu keempat anda boleh intercourse ,dijamin metode ini ampuh. Bayangkan pembaca,saya tahu hal ini dari saya SMP lho,bukan baru2 ini.

Oke kembali ke masalah ketakutan saya,sekarang pun saya tetap senang mencari2 segala macam problematika orang menikah,cuma dulu saya mencari wanita lebih kepada kecantikan semata,kalau sekarang lebih kepada ahklak dan agamanya dulu (cantiknya tetep juga kok tapi diurutan kedua ya,hihihi). Saya sadar banget saya punya ego,saya juga keras,jadi saya berusaha cari yg bisa terima itu,paling tidak nurut kepada saya (untunglah agama saya mengajarkan kepatuhan kepada suami sebagai tanda bakti seorang istri)

Saya takut gagal dalam berumah tangga ,itu saya akui walaupun kini hanya sedikit yg tersisa dari rasa itu tapi memang masih ada rasa takut itu. Karena itu saya sangat berhati2 memilih calon saya kali ini. Mengapa saya juga bersikeras ekstra hati2?? Saya menawarkan dua hal utama dalam pernikahan kelak : Kejujuran dan Kesetiaan. Saya akan jujur dan berusaha untuk setia ,saya tau saat ini kesetiaan jadi barang mewah di masyarakat kita yg gemar selingkuh sana selingkuh sini (sampai2 dijadiin lagu sama changcuters : main serong:D ). Saya ingin jadi pria setia, salah satu alasannya adalah saya mau menepis bahwa tidak semua laki2 itu bangsat,tidak semua laki2 itu gak bisa setia. Saya masih ingin membuktikan sesuatu kepada dunia dan kepada diri saya sendiri kalo saya bisa setia kok,kalo masih ada kok pria setia di dunia ini. Memang kata orang saya terlalu idealis,tapi biarlah jadi orang gak mesti sama dong dengan orang lain,harus unik kalo kata saya,be different coz different is good.

Namun apakah harga sebuah kesetiaan saya itu?? Pembaca sekalian ,sebagaimana juga semua orang ,saya bisa setia bilamana sudah mendapatkan seseorang yg hampir seperti yg saya cita2kan. Kalau belum mendapatkan sesuatu yg saya cita2kan ,rasanya sulit buat bisa setia ya?! Maaf jika ada yg gak ngerti ,saya coba analogikan dengan mobil ,saya sangat suka mobil Honda Estillo (warna hitam pake jok kulit krem dan sunroof serta velg 17 ,mantepp!! ) sampai hari ini, walaupun mobil itu sudah tergolong mobil tua dan banyak yg lebih keren,tapi menurut standar saya itulah mobil idaman saya hingga kini. Jika saya punya mobil itu ,dikasih mobil lain ya saya tetep gak nolak dong (ya iyalah dikasih gitu lho masak ditolak,hehe) , saya sudah merasa cukup,bukan berarti harus mobil mercy ataupun ferrari terbaru,cukup Honda estillo tua saja saya sudah senang kok. Perhatikan kata cukup saya garis bawahi,karena rasa cukup itu yg membuat seorang manusia untuk merasa puas dengan apa yg dimilikinya.

Buat yg ngerti cerita diatas berarti tau juga kalo saya sebenarnya menginginkan sebuah spesifikasi dari wanita, yg mana itu menurut standar saya,dan itu hanya saya yg tau (sebenernya saya share juga sedikit dengan beberapa teman dekat saya.) ,meski begitu saya juga tau semua didunia ini pasti plus dan minus tidak ada yg sempurna tentunya ,termasuk saya sendiri juga jauh dari sempurna,makanya semuanya itu akhirnya ditimbang dulu plus minusnya,jika masih banyak plusnya tentu saya ambil,jika lebih mendekati minus tentu saya cari lagi yg lain.

Itu dari saya ,cerita terkadang kebalik juga,jika saya menemukan yg saya idamkan ,ternyata idaman saya itu sudah punya pacar,ataupun tidak suka dengan saya,yah itulah dia ,yg tidak bisa kita atur2,mungkin karena itulah si cupid disebut si cupid pada cerita saya sebelumnya (baca cerita saya ttg si cupid disini)

Lalu bagaimana dengan jodoh?? Saya rasa jodoh itu adalah kecocokan ruang dan waktu ,bisa jadi saat ini saya suka dengan seseorang ,namun orang itu belum siap untuk menikah karena masih ada sifatnya yg perlu dirubah,akhirnya dia pacaran dengan orang lain,mungkin akhirnya dalam hubungan itu dia disakiti dan berubah menjadi lebih baik,untuk kemudian bertemu lagi dengan saya dan merasa sudah siap karena tidak mau mengulang kesalahan yg sama serta sudah menjadi lebih dewasa. Ada pepatah bagus tentang contoh diatas : mungkin kita dipertemukan orang yg salah dulu agar kita belajar,sehingga saat kita bertemu orang yg tepat kita akhirnya sudah siap. Saya suka sekali pepatah ini,ya mungkin kita sedang disiapkan,agar kita siap pada saatnya,mungkin juga jodoh kita yg sedang disiapkan. Jadi bagi yg belum berjodoh ,gak usah khawatir,semua orang punya jodohnya masing2,tinggal jalanin aja hidup ini,dan kalau kita belum mendapatkan yg kita inginkan,itu PASTI yg terbaik buat kita,kenapa?? Karena kita mau dikasih Tuhan sesuatu yg lebih baik lagi ,jodoh yg terbaik untuk kita nantinya. Karena kalau yg namanya sudah jodoh ,sudah pasti cocok saat dan waktunya antara kita dan jodoh kita ,karena akan dikondisikan oleh Tuhan demikian adanya,sehingga seseorang yg merasa ,kok ini dulu bukan tipe saya,eh sekarang taunya married sama orang yg dulu dia merasa ini bukan tipenya banget(ring a bell??)

Walaupun katanya di kitab suci : Pria baik2 untuk wanita baik2 dan sebaliknya,namun menurut saya orang baik juga belum tentu cocok dengan orang baik yg lainnya,kenapa? Karena bukan sekedar baik,tapi kita perlu tau apakah dia baik juga untuk masa depan kita? Meski dia terlihat baik,tapi Tuhan lebih tau apakah dia juga baik untuk proses dengan kita ke depannya. Karena kita ini selalu diproses dalam hidup,dengan masalah yg membuat kita dewasa. Justru karena kita tidak mendapatkan yg kita inginkan maka kita jadi lebih dewasa karena kita yakin akan dapat yg lebih baik lagi,betul gak??

Ingat 5 – 10 tahun lalu siapa pacar anda? Jika orang itu bukan pacar anda sekarang ,Kini dengan siapa anda? Apakah anda merasa orang yg baru ini lebih baik dari yg dulu?? Ya pastinya dong,ngapain juga jadian sama orang yg kita gak merasa lebih baik dari mantan kita sebelumnya?? Kalo gak merasa lebih baik dari mantan ya balik aja ke mantan kita itu??

Ingat ,santai aja,semua udah diatur,usaha aja kalo kamu memang suka padanya,tapi kalo dia gak suka ya biarin aja,gak perlu mikir harus sama dia ,mungkin belum jodohnya saat ini ,mungkin juga memang gak jodoh,karena jodoh itu sudah diatur,dan karena cinta memang gak bisa dipaksakan.


-didot-

Rabu, 14 Oktober 2009

Surga di telapak kaki siapa?

Surga di telapak kaki siapa?

By : didot (www.universitas-kehidupan.blogspot.com )

Belakangan ini sering saya berbagi topik soal jodoh dengan banyak rekan2,kemudian juga banyak menulisnya kembali di notes2 dan di blog saya, semuanya buat saya adalah sebuah pencarian ,tentang kebenaran hidup, bagaimana dan apa? Banyak pertanyaan di kepala ini : “ mengapa jaman dulu orang dijodohin sama orangtuanya,tapi kok awet sampai kakek nenek?? “
Mengapa jaman sekarang manusia memilih sendiri jodohnya tapi tingkat perceraian sudah berada di titik yg sangat mengkhawatirkan?? Dan masih banyak mengapa2 yg lainnya di kepala ini.

Apakah karena emansipasi wanita?? Girl power?? Pasti itu ada pengaruhnya juga dong,dengan banyaknya wanita kini yg berposisi tinggi ,bahkan kepala negara kita sempat juga ada yg wanita. Sedikit cerita saja, baru2 ini saya bermain ke tempat teman ,dimana disana ada seorang ibu kawan daripada teman saya ini sedang bertemu dengan kawan saya ini. Terjadilah percakapan menarik ,yg berujung kepada “surga di bawah telapak kaki....” . guru spiritual saya pernah berkata : “Surga laki2 di telapak kaki ibu,surga wanita di telapak kaki suaminya (jika sudah menikah)” pernyataan ini serta merta disanggah oleh ibu2 tersebut dengan mengatakan “ surga tetaplah ditelapak kaki ibu”.

Mendengar hal ini rasanya hati ini ingin langsung mendebat jika mengikuti kebiasaan,tapi saya menghormati orang yg lebih tua ini,dan mencoba mengamati dulu sejauh manakah ilmunya agar saya bisa mengambil pelajaran dari yg lebih tua. Kemudian beliau ini bercerita tentang poligami dengan segala ketidakmungkinannya seorang manusia bersikap adil kecuali seorang nabi (btw nabi itu kan dulunya juga diragukan sebagai nabi lho,dulu dianggap manusia biasa aja yg ngaku2 juga, hehe)
Padahal di alquran sendiri telah dibilang soal poligami :

(QS 4: 129)Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Jadi sebuah sikap adil dari seorang manusia yg diharapkan kepada istri2nya memang sulit dan tidak akan bisa,tetapi kenapa islam memperbolehkan poligami? Sang ibu ini begitu menentang poligami sampai saya yg pada saat itu bawa alquran dan tau ayat diatas tadi tidak sampai hati untuk menyampaikan ,yg saya takutkan akan sampai ke sebuah perdebatan yg tak perlu menurut saya. Saya mencoba sabar dulu,meneliti kembali tentang ibu ini,sampai tibalah di suatu kalimat yg saya tunggu2 (ternyata memang sabar membuahkan hasil yg baik:D ). Ibu ini secara tidak sengaja keceplosan (kelepasan) bicara bahwa dia sudah bercerai dan sekarang sebagai single parent ,serta terlihat masih adanya sebuah kebencian kepada mantan suaminya dari cerita dan nada suaranya.

Disini kemudian saya tersenyum dalam hati : ini dia jawaban yg saya cari dari tadi!!
Lalu setelah pertemuan dengan ibu tadi selesai ,saya segera menasehati teman saya tadi , saya bilang agar mengambil yg baik dari dirinya,ibu ini kan seorang pedagang sukses,berjuang dari nol ,itu yg harus dicontoh,namun kegagalan dalam rumah tangganya jangan dicontoh alias jangan ambil nasehatnya terhadap sesuatu yg dia gagal melaksanakannya. Kemudian teman saya ini mengangguk tanda mengerti , lalu saya berdoa dalam hati : ya Allah berilah teman saya ini keluarga yg bahagia nanti dengan suaminya,jadikan dia berbeda dari kondisi ibunya yg juga telah bercerai ,semoga dia dapat menjadi istri yg baik dengan menempatkan surganya pada perintah suaminya.

Pesan saya : carilah suami yg bijaksana,kalo udah dapet,ya patuhi yg benar. Kalo udah milih tanggung jawab ya girls:D

-didot-

Selasa, 13 Oktober 2009

romantisme

Romantisme

Ini bukan sebuah kegalauan ,bukan juga sebuah kebimbangan. Ini hanyalah sebuah cerita,sepenggal beban untuk diringankan ,dengan dibagi kepada yg lain. Cukuplah kalian mendengar dan membaca cerita ini agar mengerti sedikit setidaknya tentang pemikiran saya dalam hidup ini lebih jauh.

Sampai hari ini saya menginginkan sebuah kisah cinta seperti di film2 ,dimana keduanya selalu romantis satu sama lain,walaupun kadang berantem tapi sadar bahwasanya mereka berdebat untuk tujuan yg lebih baik. Cinta dimana keduanya bagaikan tercipta untuk satu sama lainnya,diisi dengan tawa dan air mata. Mungkin saya hanya kebanyakan nonton film ya?? Mungkin saya terlalu naïf

Biar kata ada yg bilang,hal2 seperti itu hanya terjadi di film2 saja, biarpun ada orang sinis yg akan bilang bahwa di dunia nyata berbeda sama sekali dengan di film, hal2 seperti itu tidak ada di dunia nyata,tapi inilah saya ,ini hidup saya ,hidup hanya sekali,saya akan mencoba mendapatkan cinta yg seperti itu. Cinta yg membuat diri ini ingin menggandeng tangannya kemana2 selalu, cinta yg memberi sebuah kecupan mesra di kening setiap pagi ,cinta yg menasehati dengan lembut tentang nilai2 kehidupan.

Beberapa teman yg sudah lebih dahulu melangkah menuju ke jenjang pernikahan ,sering sharing sama saya, oh begini dan begitu,bahwa cinta yg mereka kini dapat itu harus diusahakan,bahwa belum tentu kita nikah dengan tipe kita, bahkan belum tentu pula kita ini tipenya dia (pasangan kita) ,tapi perbedaan itu semua dengan berdasarkan niat yg sama membangun keluarga yg penuh dengan cinta,mencari ridho dari Allah,maka perbedaan pun menjadi suatu rahmat yg harus disikapi dengan penerimaan satu sama lain atas kekurangan dan kelebihan pasangannya masing2.

Rasanya bukan hal aneh ,jika kita menginginkan cinta yg menggebu2, menjadi aneh adalah jika kita berpikir bahwa cinta itu sesuatu yg datang kepada kita dengan tiba2 ,bagaikan sebuah undian berhadiah atau lotere. Teman2ku sekalian , cinta yg seperti itu adalah ilusi ,itu mungkin nafsu belaka,bukan cinta. Stephen Covey penulis buku terkenal “the 7 habit of highly effective people” pernah menulis : “cinta adalah sebuah hasil , Cinta adalah sebuah kata benda ,yg merupakan hasil dari kata kerjanya : mencintai”

Jadi Om Covey menulis bahwa untuk mendapatkan cinta, kita harus melakukan dulu pekerjaannya , yaitu mencintai, maka nanti hasil dari perbuatan kita akan muncul ,yaitu cinta dihati kita. Bagaimanakah mencintai itu?? Mencintai dengan memanggil namanya mesra,mencintai dengan menggandeng tangannya mesra,mencintai dengan mengalah untuk menemani pergi ke suatu tempat yg belum tentu kita sukai ,mencintai dengan mengorbankan waktu kita,mencintai dengan menghargai pendapatnya.

Jadi teman2 ,saya juga harus mengakui kalau mungkin cinta yg saya lihat pada pandangan pertama itu ,mungkin bukanlah cinta yg sebenarnya,mungkin itu hanya suka atau nafsu, tapi cinta yg sebenarnya harus diusahakan dahulu dengan perbuatannya, yaitu mencintai,baru nanti akan muncul sebuah hasil yaitu cinta. Jangan kita menunggu cinta datang pada kita,tapi cintailah dahulu orang yg kamu cintai itu,dan kalo kamu beruntung dan tidak salah pilih pasti cinta itu akan hadir kedalam hidupmu.

Akhirnya pesan buat semua ,termasuk juga buat saya sendiri, jangan salah pilih ya,orang yg layak dapat cinta darimu hanyalah orang yg mampu menghargai kamu,bukan orang yg memandangmu sebelah mata,bukan orang yg menyakiti hatimu, apalagi menyakiti fisikmu, orang seperti itu tidak layak dapat cinta yg tulus,tapi jika kamu tetap mampu mencintai orang seperti itu,tentu itu sebuah cinta yg luar biasa,dan cinta seperti itu balasannya hanya dari ALLAH saja,belum tentu dari pasanganmu itu.


Ah,mudah2an mimpi2 ini bisa jadi kenyataan ,katanya banyak kejadian dan cerita sukses orang2 berawal dari sebuah mimpi,yg jelas saya tidak bermimpi mendapatkan romantisme dalam kisah cinta saya,karena saya tidak mau hanya bermimpi ,tapi saya sedang mengerjakannya,saya harus mengusahakannya , biar kata banyak yg sinis dengan mimpi ini,saya tetap berkata : “saya harus, Karena hidup hanya sekali...”

Kamis, 08 Oktober 2009

ekstasi

ekstasi
by : didot
www.universitas-kehidupan.blogspot.com



baru2 ini liat di mesjid ,selepas sholat ,ada beberapa orang yg kemudian zikir dan tenggelam dalam kalimat tahlil yg agung "LAA ILAAHA ILLALLAH" dimana orang tersebut dan beberapa orang lainnya nampak tenggelam dalam ekstasinya mereka masing2.

Iri rasanya hati ini (iri dengan kebaikan diperbolehkan dengan maksud agar kita berlomba2 dalam berbuat baik) melihat mereka yg sudah mampu untuk berada dalam tahap ekstasi dengan Tuhannya.



Bagi teman2 yg tahu rasanya ekstasi (inex/tripping) , pasti tau apa yg saya maksud jika saya katakan "pecah" ,sebuah rasa dimana berada dalam puncak kenikmatan (orgasme non seksual) dimana tidak ada kekhawatiran lagi dan hanya ada kesenangan yg luar biasa (euphoria).bagi yg belum tau,pokoknya rasanya sungguh sangat nikmat sekali kawan, berada dalam kondisi ekstasi tersebut,bagaikan orgasme yg panjang rasanya kalo diingat2. bagi yg pernah mabok alkohol mungkin juga kurang lebih sama seperti mabuk itu tapi bedalah ya,kalo mabok alkohol lebih anteng aja bawaanya. nah mungkin juga mirip sama mabuk cinta, pokoknya semua yg mabuk itu kurang lebih enak deh rasanya (kalo gak enak ya ngapain juga diulang2 terus??:D ) ,kecuali mabok perjalanan ya,itu perlu minum antimo tuh;p

Itu jugalah yg sangat mungkin dirasakan oleh mereka2 yg sedang tahlilan di dalam mesjid sambil menggeleng2kan kepalanya masing2 ,mengatakan : tiada Tuhan selain Allah ,secara berulang2 dan semakin cepat. dalam kondisi ekstasi 10 jam hanya terasa bagaikan 15 menit saja baru berlalu,begitulah rasanya waktu , saat berada dalam puncak kenikmatan.

ah saya berharap sekarang ini bisa seperti mereka yg sedang mengalami ekstasi dalam tahlilnya,bagaikan para tripper yg asyik masyuk di lembah kegelapan dunia gemerlap (dugem) ,waktu berlalu tanpa terasa, mendekat dan memuji nama Tuhan. bedanya kalau dulu saya geleng2nya di tempat disko di pelosok kota sana,sekarang saya berharap geleng2nya di masjid atau dirumah saja dengan tenggelam pada kesendirian saya,berdua dengan kekasih hati yg sesungguhnya ,DIA yg tak berawal dan tak berakhir ,yg tak pernah mati dan tak pernah tidur.

Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah ,aku bersaksi demi jiwaku,Engkaulah Tuhan yg sesungguhnya,hanya Engkau ya Allah.....

ya Allah tenggelamkanlah aku dalam nikmat memuji nama2MU yang agung ya Allah,mudahkanlah aku mencapai hal2 yg baik dimataMU dan sulitkanlah aku untuk mencapai hal2 buruk dimataMU...

LAA ILAAHA ILLALLAH...


N.B : sori fotonya diperbanyak,biar yg kangen sama mbah naganya bisa rada terobati,wkwkwkwkwk. btw ada yg tiba2 merasa sakit perut gak , mau ke belakang gitu?? :D





hits