Selamat datang dan belajar sesuatu dari kehidupan saya ini

Terimakasih karena telah sudi mampir di blog saya yg sederhana ini,silahkan komen ataupun sekedar say hai,itupun sudah terlalu mewah buat seorang saya.

teriring doa untuk kesejahteraan kita bersama

-didot-

Jumat, 19 September 2008

berubah






baru baca dari majalah kisah hidup 2 orang selebritis; yg satu sudah kawin cerai 4 kali ,yg satu baru sekali.

apa yg membedakan kedua kisahnya bukanlah dari banyaknya perceraian yg terjadi,tapi dari perubahan si pelaku dalam menjalani sisa cerita hidupnya.

yg kawin cerai 4 kali itu (inisialnya UD) ,menurut saya hanya menjalani cara yg sama dengan orang yg berbeda. mau gimanapun juga pasti hasilnya bakalan sama. sementara yg 1 kali itu adalah si Soraya Abdullah , bukan kebetulan saya kenal dia dari jamannya sma dulu,saya di gonzaga,dan dia di sma 31. selain itu mantan suaminya (marik) kebetulan juga adalah mantan pacar teman saya,dan saya kenal cukup baik dengan dia. waktu dengar mereka pacaran dan mau nikah udah kaget,lebih kaget lagi waktu udah nikah dan punya anak tapi mereka malah bercerai.

tapi mau tahu gak yg bikin lebih kaget lagi? kira2 awal tahun 2008 saya janjian ketemu dengan soraya ,karena message-an lewat FS ,dia kaget tau kalo saya udah mualaf lama (dari tahun 1998) pas janjian ketemu di JCC dalam sebuah pameran , saya mencari dia dan sedikit kebingungan,soalnya dia sudah berubah pakai baju muslimah lengkap dengan cadarnya,semuanya berwarna hitam.

saya bilang ke dia,gimana mau nyarinya kalo gak dia negur duluan gak mungkin lah saya tau itu dia. gimana bisa wong gak keliatan apa2 kecuali mata dan wajahnya ditutup dengan kain tipis juga...

saya salut dengan si soraya ini ,setelah kegagalannya dalam berumah tangga dia sadar bahwa dia harus berubah (ini kenyataan yg kebanyakan orang sulit untuk mengakui) bukan pasangannya lho!! mungkin bukan perubahan yg besar,tetapi menutup aurat dan kembali ke jalan islam itu tidaklah mudah lho. apalagi saya baca di sebuah majalah bahwa keputusannya berkerudung itu sempat membuatnya sepi job,sampai2 mau makan pun tidak punya uang dan akhirnya dia memilih puasa nabi daud (subhanallah). bahkan pembantunya pun pada ikut puasa ini karena si soraya ini tidak sanggup menggaji mereka lagi ,tapi mereka tetap mau ikut dengan dia.

berapa banyak dari kita yg selalu menyalahkan orang lain tatkala sebuah bencana datang dan tidak mau mengakui bahwa kita punya andil dalam kesalahan tersebut??

mudah2an kita berubah ,jika ada sebuah kesalahan ,lihatlah dulu ke dalam diri kita,jangan2 kita hanya memutar lagu lama dengan kaset/cd yg baru??


cerita soraya abdullah selengkapnya bisa baca disini ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi kertas ujian ini :

hits