Selamat datang dan belajar sesuatu dari kehidupan saya ini

Terimakasih karena telah sudi mampir di blog saya yg sederhana ini,silahkan komen ataupun sekedar say hai,itupun sudah terlalu mewah buat seorang saya.

teriring doa untuk kesejahteraan kita bersama

-didot-

Kamis, 19 November 2009

Memandang terlalu tinggi

Memandang terlalu tinggi


By : didot (www.universitas-kehidupan.blogspot.com )


Saya pernah punya dua guru spiritual , dulu saya terlalu memandang tinggi kepada mereka ,sehingga suatu hari ,saat saya tahu kekurangan mereka masing2, sayapun jadi kecewa. Yah setiap manusia memang punya kelebihan dan kekurangannya masing2 , jadi memang tidak ada manusia yg sempurna. Sayapun juga demikian ,ingin dianggap oleh teman2 sekalian sebagai sesosok manusia yg manusiawi ,tidak lepas dari kekurangan dan kelebihan. Memang benar kata orang bijak, Janganlah kita memandang seseorang terlalu berlebih sehingga kita kecewa saat tahu akan kekurangannya.


Beberapa kali ,beberapa orang memandang saya sebagai figure yg sudah cukup baik,saya sebenarnya bangga,tapi kalian yg belum tahu masa lalu saya,mungkin nanti kecewa akan masa lalu saya. Saya takkan membuka aib saya disini,cukuplah yg lalu biarlah jadi masa lalu. Namun bukan berarti juga saya kini hidup sudah perfect dan benar2 meninggalkan masa lalu saya seutuhnya. Sayapun punya kelemahan, dibalik semua kelebihan dan kekuatan saya, saya hanya ingin dianggap manusia yg biasa saja, saya sama sepertimu,hanya seorang manusia yg sangat manusiawi,punya tawa dan air mata ,hanyalah seorang sahabat ,bukankah kita semua adalah teman seperjalanan yg sedang kembali ke Tuhannya?



Jadi jika suatu saat kalian lihat , saya belum tidak selalu menjalankan nasehat saya sendiri,anggaplah bahwa saya pun sama seperti kalian,jangan kalian menjadi sinis dengan berkata2 : ternyata… , kirain….. , atapun kata2 lainnya yg sinis. Saya punya tugas menyampaikan,walaupun saya juga belum sepenuhnya mampu melakukan semuanya dengan sempurna , ada kalanya saya pun khilaf.


Karakter seseorang disebut baik lantaran lebih banyak baiknya daripada khilafnya, mudah2an saya masih kalian anggap baik dimata kalian walaupun saya terkadang khilaf. Jangan seperti kata pepatah : karena nila setitik rusak susu sebelangga. Jangan kalian hanya melihat kekurangan seseorang saja,tapi lihatlah kepada kelebihannya juga ,dan jangan juga hanya melihat kelebihannya saja tanpa mau melihat kekurangannya, karena manusia diciptakan dengan sempurna menurut ukurannya masing2 oleh Tuhan yg maha tahu.



Allah maha sempurna ,segala kesempurnaan hanya milikNYA semata,saya ini masih banyak kekurangan ,dan pengetahuan saya hanyalah apa yg diberikanNYA kepada saya. Karena itu saya minta jangan terlalu dipuji saat saya melakukan kebaikan,karena saya takut jadi orang sombong. Dan jangan pula terlalu dihujat saat saya melakukan kesalahan,karena saya cuma manusia biasa ,manusia yg memang tempatnya salah dan lupa.


-didot-

5 komentar:

  1. namanya juga manusia, kadang hebat kadang culun.. huehe

    BalasHapus
  2. manusia kan banyak tantangannya dot, jadi kalo kita yg org biasa aja tantangannya susah - apalagi kalo yg namanya guru pasti tantangannya lebih berat.

    BalasHapus
  3. elia : betul banget,segala sesuatu ada dua sisi. makanya saya posting gambar2 diatas yg punya dua sisi berbeda:)
    cynical girl : setuju,makin tinggi pohonnya makin kenceng anginnya. makin tinggi terbangnya makin sakit jatuhnya:D

    BalasHapus
  4. "Saya takkan membuka aib saya disini,cukuplah yg lalu biarlah jadi masa lalu."

    bentar,, keknya barusan baca postingan sebelumnya yg nyeritain masa lalu lo deh..

    ohh,, yg itu baru sbagian..:D

    *manggut manggut*

    piss ahh

    BalasHapus
  5. iya,ini tulisan benernya udah dikonsep duluan,tapi keluarnya malah belakangan. lagi juga masih banyak aib yg ditutupin dari masa lalu,itu baru sebagian kecil kok,hahahaha...

    untung aja Allah maha menutupi aib ,kalo dibuka semua bisa gak berani keluar saking malunya kali:D

    ”Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Siapa yang mengenyahkan kesusahan dari berbagai macam kesusahan di dunia dari orang mukmin, maka Allah akan menghilangkan kesusahan dari berbagai macam kesusahan pada hari kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang kesulitan, maka Allah memudahkan hisabnya" (HR. Muslim)

    BalasHapus

isi kertas ujian ini :

hits