2012 memang harus demikian.

2012 memang harus demikian

by : didot ( www.universitas-kehidupan.blogspot.com )

Maaf seribu maaf ,tulisan kali ini bukan sekedar latah karena film ini lagi booming terus saya mau ikut2an ngulas film ini biar dibilang eksis. gak, sama sekali gak. infact to tell ya the truth ,i haven't seen it ,well at least sampai tulisan ini selesai saya buat pun ,belum juga saya tonton film itu.

Alasan saya bikin tulisan ini cuma satu, walaupun belum nonton tapi kurang lebih udah tau gimana cerita dan akhirnya (yeah right, thanks to some people who happens to spoil the end of this movie for me ) . Ternyata katanya (ya kata yg udah nonton lho ya,karena saya belum) orang yg punya uang banyak itu bisa selamat naik kapal yg dibikin buat survive dari bencana terbesar umat manusia itu.

Ada beberapa orang teman yg udah nonton jadi sinis ngomong " kiamat kok ada yg selamat" hahaha... yah biarin aja lah toh judulnya kan memang bukan 'Doomsday' toh?? 2012 hanya sebuah film tentang bencana, bencana besar yg diartikan sebagai kiamat (saking besarnya) ,tapi kiamat lebih dari itu,kiamat gak ada yg selamat,otherwise gak bakalan disebut demikian. mungkin kalo soal banyaknya korban ,film 'i am legend' juga mengambarkan manusia sebagian besar udah berubah jadi zombie kan?? kalo seandainya itu dibilang bencana kiamat juga bisa dong? umat manusia difilm itu kan udah turun jadi tinggal 10% aja (akibat virus krippin yg bermutasi).

Gak mau terlalu panjang lebar lagi soal kiamat ,yg mana hanya Tuhan aja yg tahu soal itu. kenapa?? kalo seandainya saja kita tahu kapan itu kiamat,katakan aja 2 tahun dari sekarang. lalu mana ada orang yg mau bangun jalanan untuk jangka waktu 10 tahun atau lebih? apalagi mau bikin rencana jangka panjang sampai 50 tahun atau 100 tahun?? Thus ,it will destroy the hope for us human , to know about this secret. karena itulah bahkan malaikat pun gak dikasih tau soal kiamat. beneran ,kiamat cuma Tuhan yg tau,malaikat juga gak tau kok kapan.

Sisi lain yg mau saya kupas sedikit adalah bahwa film ini haruslah berakhir dengan harapan bahwa umat manusia akan survive. justru inilah yg paling penting menurut saya. manusia hidup karena harapan hari esok yg lebih baik. kalau tidak merasa punya masa depan yg lebih baik lagi buat apa kita hidup lama2? biasanya orang yg merasa tidak punya harapan hidup lagi akan cenderung memilih mengakhiri hidupnya.

Pernah dengar cerita soal kotak pandora?? ya kotak pandora konon terbuka dan membuat seluruh dunia ditimpa penyakit dan segala keburukan,untungnya kotak tersebut masih sempat ditutup untuk diselamatkan satu hal yg sangat penting bagi umat manusia. apakah itu? itulah Harapan atau bahasa inggrisnya hope. baca tulisan saya juga soal harapan dan kotak pandora disini ya

Harapan juga terbukti sangat berperan besar dalam studi yg dilakukan oleh Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intellegence. dimana orang yg punya harapan lebih besar akan cenderung lebih berhasil dalam hidupnya saat orang tersebut ditimpa masalah atau musibah.

jadi jangan terlalu cepat menghakimi film ini kawan,harapan itu harus ada,karena tanpa harapan ,apa jadinya dunia ini??