Selamat datang dan belajar sesuatu dari kehidupan saya ini

Terimakasih karena telah sudi mampir di blog saya yg sederhana ini,silahkan komen ataupun sekedar say hai,itupun sudah terlalu mewah buat seorang saya.

teriring doa untuk kesejahteraan kita bersama

-didot-

Senin, 29 Juni 2009

kecewa

Saya yakin semua pernah dan sering kecewa. kecewa adalah hasil dari pengharapan yg gagal. tanpa harapan tidak akan ada kekecewaan. tapi tanpa harapan orang dikatakan juga sudah mati.

karena segala sesuatu itu tidak ada yg sia2 ,dan semua punya maksud baik. marilah kita lihat sisi baik dari 'kecewa' ini. yg jelas saya kecewa dengan banyak manusia dalam hidup saya,sampai saya menyadari bahwa segala sesuatu ada saatnya, dan semua hanya mengikuti perannya masing2.

dan kecewa juga yg mengantar saya pada pencarian ke dalam diri. karena lelah mencari yg 'diluar' sana.

karena itu jangan kecewa jika anda kecewa saat ini,mungkin itu membawa anda ke sesuatu yg anda cari2 selama ini.

dan yg jelas,jangan kecewa jika tulisan ini belum mempu memberikan apa yg anda cari..

Selasa, 23 Juni 2009

Bunga


Bunga buat sebagian besar orang adalah tanda cinta,sebuah keindahan yg mekar dari hasil menanam bibit ,yg akhirnya tumbuh dan menghiasi taman. Tapi itu adalah orang kebanyakan, kalo saya?? Saya akan jawab dengan sebuah cerita.

Sebuah cerita yg kali ini , harus sedikit mengorek masa lalu saya. Saya bukanlah orang romantis, dari dulu saya tidak pernah suka memberikan bunga ,buat saya terlalu klise, dan memang saya bukan tipe orang yg romantis. Jika hari kasih sayang (valentine) datang saya tidak pernah latah dengan ikut2 beli bunga untuk pasangan. Di hari ulang tahun mantan2 saya pun saya termasuk jarang memberikan kado dan kartu. Paling sebatas makan2 dan ucapan selamat , buat saya itu sudah layak dan sepantasnya (yg penting kan gak lupa,hehe)

Semua terjadi sewaktu masa awal2 kuliah , saya berpacaran dengan seseorang. Jauh2 hari saya sudah berpesan kepadanya “jangan mengharapkan bunga dari saya,saya bukan orang romantis ,dan saya cuma mau memberikan bunga, hanya tiga kali seumur hidup saya :

yg pertama untuk istri saya, yg kedua untuk istri saya lagi jika dia sudah tua, dan yg terakhir adalah cadangan saya”

demikan pesan saya kepada pacar saya yg waktu itu saya juga belum tau ternyata dia akan mendapatkan bunga dari saya. Saya sudah berniat melakukan hal ini ,dari saat saya masih duduk di bangku sma,dan hampir semua pacar saya tau tentang hal ini. Saya sengaja bilang biar pada gak ngarepin bunga dari saya.

Sewaktu saya putus dengan pacar saya , selama sebulan saya menangis ,dan belum pernah saya menangisi wanita seperti ini sebelumnya. Kalo kalian pernah liat sinetron ada orang hujan2an ,saya pun pernah melakukan hal itu,menangis sambil berlari di tengah hujan yg lebat (kalah kali sinetron,hehe). Singkatnya wanita inilah yg menyebabkan saya berpindah keyakinan agama saya, ke agama yg saya anut sekarang.

Dan dipagi itu setelah melalui semua proses menyakitkan hati, akhirnya saya memutuskan ,inilah saatnya bunga cadangan itu keluar…. lalu saya beli sekuntum bunga di pasar barito (yg kini udah gak ada, dipugar jadi taman kota),dan saya antar kerumahnya pagi2,dengan dimasukkan kedalam sebuah amplop dengan surat yg saya tulis dengan berlinang airmata. Saat amplop dibuka dan bunga jatuh ,seketika saya menyaksikan tetesan air mata dari mata indahnya… dia tau arti bunga itu,maka dia tak kuasa menahan emosinya…
Dan sampai hari ini,di umur yg menginjak kepala 3 ,belum pernah ada bunga lain yg saya berikan kepada wanita lain. Itu terjadi 12 tahun lalu ,di akhir tahun 1997.

Dan kini… saya hanya punya 2 bunga lagi untuk istriku yg belum jelas figurnya (maklum jomblo)
Saya memang tidak berniat berpoligami dari dulu,jadi jika Tuhan mengijinkan mudah2an kedua bunga itu sampai pada orang yg tepat,hanya untuk seorang yg beruntung untuk mendapatkan hati ini sepenuhnya sampai hari tua nanti.

-didot-

Kamis, 18 Juni 2009

cinta dari kolam ikan

Gw mau nulis sedikit soal relationship, even though gw bukan expertnya juga dalam hal ini sebenernya . Hampir semua hubungan yg gw bina biasanya kandas sebelum menyentuh tahun ke 3. Kalo bicara siapa yg salah pasti semua orang punya salah ya,so it means gw juga dan pastinya pasangan (mantan) gw juga masing2 punya salah.

Anyway gw sedikit banyak jadi berpikir ,terinspirasi oleh buku yg baru gw baca : ‘eat pray love’ karya Elizabeth gilbert (thanks to tante Elly yg udah minjemin gw buku ini). Dimana hubungan si Liz dan Felipe yg berbeda umur 20 tahun itu hampir dirasakan oleh si Felipe sebagai hubungan antara orang tua dan anak. Mereka berdua gak mau terikat oleh relationship yg menuntut ini dan itu, karena keduanya udah pernah nikah dan kemudian juga bercerai ,sehingga merasa sedikit khawatir untuk menjalin relationship baru dengan segala tuntutan2nya.

Yang bikin gw inspired adalah kata2nya si felipe dalam buku itu yg bilang ( kurang lebihnya ) : mungkin ini adalah tugasku untuk mencintainya dan bukan tugasnya untuk mencintaiku ,seperti hubungan antara orang tua dan anaknya yg baru lahir. Si anak yg baru lahir belumlah mempunyai kemampuan untuk mencintai kedua orang tuanya.

Anehnya beberapa hari lalu di kantor gw yg baru di daerah Pasar minggu (kebetulan kantor gw di dalamnya ada kolam ikan) saat gw mau ngasih makan ikan2 di kolam itu , gw jadi kepikir lagi kata2 ini. Gw yg harus memberikan cinta (dgn mengingat dan memberikan makan) kepada ikan2 kecil itu,atau mereka akan mati karena tidak ada yg perduli. Mereka gak bisa teriak,mereka gak bisa ngomong kalo mereka laper. Jadi adalah tugas gw untuk mengingat bahkan tanpa diminta.

Dan gw jadi teringat dalam suatu film jaman dulu ,dimana ada seseorang yg selalu gagal dalam membina hubungan dengan pacar2nya ,kemudian dia ke psikolog dan si psikolog menganjurkan untuk memulainya dengan memelihara tanaman dahulu ,jika tanaman ini bisa tumbuh dengan baik selama beberapa bulan dilanjutkan dengan memelihara binatang seperti kucing ataupun anjing,dan jika sudah mampu untuk memelihara binatang barulah dia boleh menjalin hubungan dengan manusia (berpacaran lagi)
Kenapa sih si psikolog ini bisa memberikan saran demikian?? Gw selama ini gak pernah mikirin hal tersebut sebelumnya.

Setelah gw pikir2 sekarang ,jawabannya adalah jika kita sudah mampu meluangkan waktu kita (tanpa diminta) oleh pasangan kita untuk menyayangi dan memperhatikan mereka,tentunya hubungan kitapun akan menuju proses dan jenjang yg lebih baik dan bukannya putus di tengah jalan. Latihan2 si psikolog ini menunjukkan hal yg cirinya sama kurang lebih dengan pola dalam relationship. Jika seseorang masih berkutat dengan keegoisan dirinya dan tidak bisa untuk meluangkan waktu untuk orang lain maka sebaiknya orang tersebut jangan dulu menjalin relationship,karena pasti pasangannya akan sakit hati dengan sikap egoisnya tersebut.

Bagaimana bisa tumbuh cinta jika kita masih egois? Cinta adalah pengorbanan,jika tidak mau berkorban jangan katakan cinta kepada seseorang ,karena anda pasti berbohong. Cinta butuh pengorbanan yg ikhlas,seperti menyayangi binatang peliharaan kita atapun tumbuhan yg kita tanam dan pelihara.

Dan saya? Masih harus belajar dari kolam ikan di belakang kantor ini rupanya

N.B : syuting film 'eat pray love' sedang dilakukan sekarang ini di bali dengan pemeran utamanya julia roberts ,dan diproduseri juga oleh brad pitt, semoga sefenomenal bukunya juga.

hits