Selamat datang dan belajar sesuatu dari kehidupan saya ini

Terimakasih karena telah sudi mampir di blog saya yg sederhana ini,silahkan komen ataupun sekedar say hai,itupun sudah terlalu mewah buat seorang saya.

teriring doa untuk kesejahteraan kita bersama

-didot-
Tampilkan postingan dengan label masjid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label masjid. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 Februari 2010

Ditegur di masjid

by : didot (www.universitas-kehidupan.blogspot.com )

Belum lama ini seorang teman bercerita bahwa saat hendak sholat berjamaah di sebuah masjid ditegur,lantaran celananya kepanjangan,jadi disuruh digulung. Cara dan bahasa negurnya pun kurang simpatik menurut saya, gimana tidak,udah rapi barisan mau sholat berjamaah malah disuruh menggulung celananya dengan ditegur di depan orang banyak.

Kalo saya jadi dia,ada dua kemungkinan : saya pergi dari situ,atau saya sholat sendirian aja mendingan.

Apa yg salah? bukankah masalah fikih ini masih banyak terdapat ruang perdebatan? kenapa satu golongan harus memaksakan pendapatnya kepada golongan yg lain? bukankah golongan yg satu ini pun juga bisa salah? lagipula urusan sepele seperti itu kan bukan sesuatu yg fatal,setidaknya teman saya ini masih mau datang sholat,masih pake celana yg bersih dan pantas untuk sholat. bukan pake celana pendek atau bolong,ataupun pake celana kolor babe doang.

Seharusnya teguran itu bisa nanti setelah sholat,itupun masih bisa dengan cara yg jauh lebih baik dan elegant ,tidak di depan orang banyak ,didatangi secara pribadi,lalu disampaikan bahwa 'sebaiknya' celananya digulung,agar mengikuti sunah rasul. sekali lagi ,itu persoalan sunah,bukan wajib,jadi sebaiknya tidak dipaksa juga. Teguran seperti ini jelas jauh lebih simpatik buat kita semua,termasuk teman saya itu pastinya,ketimbang mempermalukan di depan orang banyak untuk sesuatu yg memang 'debatable'.

Lagipula nih,kalo boleh ngomong lagi,bukankah yg seharusnya ditegur itu orang yg di luar sana,yg udah jamnya sholat tapi masih sibuk jalan2,yg udah saatnya khutbah jumat tapi masih pada belanja2,masih pada tidur2an,masih ngerokok2 di warung,masih makan,de el el ,de es te...

Gimana mau bersatu umat islam di indonesia? sedangkan yg benar saja bisa potensi saling menjatuhkan? merasa paling  benar sendiri? Yah saya kembaliin kepada teman2 saja lah,semoga umat islam di indonesia bisa lebih dewasa lagi di masa kedepannya, bukan cuma ributin hal2 yg sepele aja. Problem bangsa ini masih jauh lebih besar. Umat muslim indonesia harus bersatu padu untuk menyelesaikan persoalan bangsa ini. Indonesia memang umat muslim terbesar di dunia,tapi jelas secara kualitas belum memadai.

gimana dengan teman2? ada pengalaman yg serupa?

Rabu, 27 Januari 2010

Keinginan yang berubah

Keinginan yang berubah

by : didot (www.universitas-kehidupan.blogspot.com)

Saya masih ingat dengan jelas,saat awal2 saya mulai kerja,mencari uang sendiri dengan pengalaman yg nol. saya dulu berpikir ,uang hasil kerja saya mau saya habiskan untuk membeli barang modifikasi untuk mobil saya.
 


Namun setelah beberapa waktu mulai belajar tentang ilmu depresiasi secara nyata di kantor dan juga gara2 baca bukunya robert kiyosaki ,maka saya pun berpikir,sayang sekali jika harus menghabiskan uang hanya untuk sesuatu yg bersifat terdepresiasi setiap tahunnya. (depresiasi : dari kata depres artinya menurun ,kalo apresiasi kebalikannya)


akhirnya saya mulai memikirkan rumah sebagai gantinya,sebagai sesuatu yg selalu naik nilainya dari tahun ke tahun. saat itu saya langsung memulai dengan mengganti furniture kamar saya dulu dengan model2 minimalis yg saya senangi. maklum belum sanggup beli rumah sendiri:;p

beberapa tahun berjalan lagi,berganti lagi keinginan saya itu,sebelum beli rumah alangkah baiknya jika saya punya bisnis seperti kantor yg sedang saya jalankan ini. akhirnya sayapun belajar bisnis2 dan ikut seminar2 serta organisasi bisnis yg bagus2 ,karena ingin tau kenapa organisasi itu bisa hebat dan sukses.

saya ikut mulai dari training di prudential,Amway ,dan juga Asia works training. disana saya mendapatkan banyak hal yg berguna untuk pengembangan diri saya ini.

saya juga masih ingat banget,kalo di seminar kita disuruh dream big,alias bermimpi besar,karena mimpi besar itu jadi bahan bakar utama untuk kita mengejar mimpi kita sehari2nya.

Lalu saya juga ingat dengan jelas ,kala itu saya memimpikan punya Ferrari terbaru ,yg pada saat itu harganya sekitar 2 eMber . Lalu mulai memvisualisasikan seperti yg ada pada buku 'the secret' , 'merasakan' bahwa hal tersebut sebagai kenyataan dan masa depan saya.

Singkat cerita ,beberapa tahun berlalu dan saya menemukan guru spiritual saya,dimana kemudian setelah banyak mendapat ilmu agama dan spiritual saya memahami,bahwasanya punya mobil ferrari seharga 2 M itu cuma bisa dinikmati paling2 seminggu sekali di weekend saja,mengingat kondisi jakarta yg macet. paling banyak isi mobilnya berdua,mungkin saya menikmati dengan pacar atau pasangan saya.

Menikmati sebuah harta senilai itu hanya bisa setiap weekend dan hanya berdua saja,alangkah sedikitnya manfaat itu bila kita bandingkan dengan membangun sebuah masjid dengan harga yg sama? berapa ratus orang yg akan merasakan manfaatnya? belum lagi pahala untuk kita? kalo ferrari malah bisa mendatangkan sombong dan rasa bangga dalam diri ,yg mana hal ini amat di benci Allah.

Oleh sebab itu saya akhirnya hanya milih buat hidup sederhana aja,tapi yg penting enjoy dan masih bisa beramal aja itu udah cukup,toh harta gak dibawa mati kan??

hits