Diuji saat senang ,disayang saat susah
by : didot (www.universitas-kehidupan.blogspot.com )
Kapankah kita diuji? bukankah hidup ini sendiri adalah sebuah ujian? bukankah sesungguhnya kita selalu diuji dalam suka maupun duka??
harta adalah sebuah bentuk ujian, gak punya harta jelas ujian,namun punya harta juga sebuah ujian.
manusia cenderung lupa pada Tuhannya saat diuji dengan kenikmatan,karena itu bersyukurlah anda saat anda sedang diuji oleh kesusahan, kesulitan,kemiskinan,dan kesakitan.
siapa yg ingat anda saat anda sedang senang dan banyak uang?? banyak bukan??
siapa yg ingat anda saat anda susah dan gak punya uang?? sedikit bukan??
memang demikianlah sifat kebanyakan orang. teman sejati itu akan muncul dalam kesulitan. tapi Tuhan tak pernah meninggalkan anda sedikitpun,camkan itu. Siapa bilang Tuhan gak sayang kita saat kita diujiNYA dengan sedikit kesulitan? bahkan boleh jadi Tuhan tidak sayang kita saat kita diuji dengan kesenangan jika anda mengatakan kita hanya diuji dalam kesulitan?
kita sendiri sering berpikir saat kita sulit bahwa kita sedang diuji,padahal kita lupa sesungguhnya saat diberi nikmat itupun kita sedang diuji. kita selalu menganggap yg sulit dan susah itu ujian ,padahal segala harta dan nikmat kita itu nanti pun harus kita pertanggung jawabkan. untuk apa kita pakai harta dan nikmat tubuh sehat dan penglihatan serta pendengaran kita ini?? apakah kita gunakan untuk kebaikan dan kemuliaan Tuhan di muka bumi? atau untuk maksiat?
bagaimana saat itu semua diambil? justru menurut saya kalau sampai diambil segala nikmat itu,berarti Tuhan masih sayang anda. ingat sifat manusia : cenderung lupa saat diatas ,cenderung sombong saat memiliki lebih,dan cenderung ingat saat dibawah dan saat dalam kekurangan. jika anda diuji dengan kesulitan, itu berarti Tuhan masih hendak 'memperingatkan' anda. jika tidak diingatkan?? wah jangan2 anda malah lupa daratan dengan segala nikmat yang ada
jadi bila demikian,bukankah Allah hanya hendak menguji kita saat kita senang maupun susah? dan bila diuji dengan kesulitan,bukankah Allah berarti masih sayang dengan kita?
(QS 6 : 44)Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami-pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.
Selamat datang dan belajar sesuatu dari kehidupan saya ini
Terimakasih karena telah sudi mampir di blog saya yg sederhana ini,silahkan komen ataupun sekedar say hai,itupun sudah terlalu mewah buat seorang saya.
teriring doa untuk kesejahteraan kita bersama
-didot-
teriring doa untuk kesejahteraan kita bersama
-didot-
Rabu, 16 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
innilah hal2 kcil yang sesungguhnya besar artinya tlah banyak di lupakan orang.....
BalasHapusthank's bt ngingetin.....
ujian itu tanda sayang dan tanda kalau kita pantas untuk naik kelas, hasilnya..? lihat saja sendiri..
BalasHapusits nice to meet you too om didot, happy new year..
btw, mang pengajian al.furqan itu dimana sih?
bukankah ujian yang membuat hidup ini menjadi "hidup"? :D
BalasHapuskita harus selalu ingat Allah ya..
BalasHapusyuk saling mengingatkan :)