ibadah yg seremonial

Gara2 abis syukuran kemaren ,jadi sedikit berpikir saja nih , kok bisa ya manusia itu minta sama Allah sesuatu untuk kesuksesannya tapi tidak melibatkan Allah dalam kehidupannya sehari2. jadi terkesan seremonial saja. apakah demikian kita menganggap ibadah itu dalam hidup keseharian kita? just seremonial??

Saya buat catatan ini antara lain sebagai pengingat saja,mudah2an ada yg jadi ingat. karena saya tidak pandai dalam menegur secara langsung,maka saya menulis untuk mengajak anda berpikir dan berbuat.saya nulis ini karena saya berharap anda membawa Tuhan dalam keseharian anda,misalnya dengan sholat,dan bukan sekedar sholat jumat atau manggil ustad untuk kesuksesan suatu acara.

apa yg anda pikirkan jika ada seseorang yg tiba2 datang kepada anda pinjam uang 10 juta untuk usaha?? anda tau dia siapa,dia adalah salah seorang tetangga anda. tapi dia jarang menegur anda. setiap hari anda lihat dia lewat,di depan rumah anda ketika berangkat kerja dan pulang kerja. bahkan kadang2 pulang saat jam makan siang untuk makan dirumah.

apakah anda mau meminjamkan?? mungkin saja kalau anda baik hati dan lagi punya uang. nah kawan2 demikian itu tetangga tadi adalah kita sendiri,sedangkan orang yg mau kita pinjam uang adalah Tuhan yg selalu mengawasi kita,tapi kita jarang mengajak bicara. kira2 sudah sopankah cara kita mendekati beliau dalam hal menginginkan sesuatu dariNYA??

kalau sampai kita diberi olehNYA ,bukan berarti pula itu jadi suatu berkah,jika kita tidak menggunakannya dengan baik. ingat diberi itu bukan berarti disayang. buat apa semua rejeki jika Allah tidak ridho??

jika kita hanya mengingatNYA saat kita butuh,apakah itu sopan? lalu kemanakah tanggung jawab kewajiban kita sebagai seorang muslim?? ingat sholat itu bukan semau kita,bukan pula karena Riya,tapi WAJIB hukumnya lho. Nabi saja sebagai ahli surga tidak pernah meninggalkannya,bahkan beliau melakukan lebih dari yg diwajibkan.

semoga tulisan ini membuat hati anda tergerak,sholat memang bukan berarti sudah baik,tapi setidaknya kita menjalani apa yg diwajibkanNYA. apakah anda tidak bersyukur atas petunjuk yg telah diturunkanNYA?? tundukkan hati anda dalam ruku dan sujud,jangan bangun sebelum merasakan hati anda tunduk kepada perintahNYA.

saya nulis begini juga bukan berarti saya sudah menjalankan 100% dengan baik,kadang juga hati ini punya rasa malas. kadang juga masih suka menyakiti hati yg lain,dan lebih parahnya kadang malu untuk meminta maaf jika punya salah. tapi dalam pojok kesendirian ,saya selalu berdoa mohon ampun dan berkah kepada mereka yg saya sakiti hatinya. yg jelas saya menulis karena ada perintah untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.

gak usahlah ibadah karena takut neraka,anda mau bikin neraka? jika anda membenci saya itu sudah neraka buat saya. anda mau masuk surga?? gak usah jauh2 ,jika anda mengasihi orang lain,anda telah menciptakan surga antara anda dan orang itu. surga dan neraka gak jauh kok guys...

semoga cahaya ilahi menyinari hati kita semua saat membaca tulisan ini,amin.

N.B : semalam Tuhan berbicara kepada saya untuk nulis ini,kataNYA untuk mengingatkan saja akan kewajiban seorang muslim. yg harus mengingatkan adalah teman2 sendiri dengan saling mengingatkan. sampai kapan kamu mau berubah? apakah nunggu langit terbuka dan ada kata2 dari Surga?? wake up guys... kita bukan nabi, jadi itu kecil banget kemungkinannya.

apakah saya berbohong soal cerita ini?? bahwa saya ketemu Tuhan?? siapa perduli? bukankah lebih penting pesannya?? toh kebenaran itu selalu benar mau disampaikan oleh anak kecil sekalipun?? atau oleh maling sekalipun??