Selamat datang dan belajar sesuatu dari kehidupan saya ini

Terimakasih karena telah sudi mampir di blog saya yg sederhana ini,silahkan komen ataupun sekedar say hai,itupun sudah terlalu mewah buat seorang saya.

teriring doa untuk kesejahteraan kita bersama

-didot-

Senin, 20 Juli 2009

pasangan yg positif thinking




Pasangan yg positif thinking


By : Didot (universitas-kehidupan.blogspot.com)


Sebuah cerita akan dilupakan bila tidak ada yg menceritakannya ,oleh karena itu sebelum dilupakan ada baiknya saya cerita sebuah pengalaman teman saya yg sangat berharga.

Pengalaman ini diceritakan oleh teman saya yg mengikuti pelatihan billi lim di Malaysia. Billi merupakan salah satu motivator/speaker terkenal di Malaysia. Mungkin kalo di Indonesia selevel dengan andrie wongso atau pun james gwee.

Jadi ceritanya karena teman saya ini mengikuti training selama beberapa hari oleh billi di Malaysia , maka teman saya ini menginap di hotel yg telah disediakan oleh panitia training. Jumlah peserta tidak banyak ,sekitar 40 orang ,dan dipilih serta dinterview langsung oleh billi semuanya. Billi ini terkenal dengan metode hard knock,dengan metode keras,bukan yg model2 soft.

Dari awal training semua peserta diminta menyimpan handphone dan dompetnya serta semua barang berharga mereka di loker yg telah disediakan. Semua peserta tidak boleh memegang uang ataupun alat komunikasi apapun. Tambahan lagi di kamar yg isinya dua orang peserta per kamar itu mereka tidak boleh saling berkomunikasi satu sama lain.

Disana mereka itu di latih untuk survive dengan cara dipaksa. Salah satunya adalah dengan menjual sejumlah produk kepada masyarakat dijalan2 ,dan uangnya itu digunakan untuk makan dan minum mereka. Jadi para peserta ini bayar training mahal2 tapi gak dikasih makan lho. Mereka juga gak bisa minta tolong siapapun,selain gak megang hp,gak hafal nomernya , ataupun gak punya uang untuk tlp seandainya hafal.

Nah cerita saya ini sebenarnya bukan mau cerita soal training itu ,tapi lebih kepada kejadian yg menyangkut trust diantara pasangan. Lho kok bisa? Ya bisa dong... bayangin aja kalo anda udah married trus pasangan anda gak ngabarin ke anda ataupun gak bisa dihubungin selama 2 sampai 3 hari,apakah yg akan terjadi??

Billi sudah berpesan ,pasti nanti selesai training akan ada yg ribut dengan pasangannya karena hal ini, dan benar saja memang beberapa dari peserta training itu akhirnya ribut dengan pasangannya, kebanyakan karena tidak dipercaya bahwa mereka memang gak bisa ngasih kabar. Disangkanya sedang selingkuh atau khawatir terjadi sesuatu.

Cerita paling menarik justru dari teman saya ini , dia mengungkapkan betapa bahagianya dia punya istri yg pengertian dan positif thinking selalu,bukannya berantem dengan pasangannya malah dia ditertawai istrinya itu setelah diceritakan apa yg terjadi beberapa hari dalam training itu.

Nah teman ,bagaimanakah anda jika punya pasangan yg mengalami kejadian seperti teman saya? Apakah anda tipe pasangan yg akan marah2 dulu? Atau yg mengerti keadaan pasangannya dulu?? Pernahkah anda liat kejadian2 seperti ini lainnya? Mungkin bukan pasangannya saja,bisa jadi orang tua juga seperti ini sikapnya (tidak positif).

Pernah saya tau ada teman saya yg minjem mobil orangtuanya dan tabrakan , setelah tau bahwa anaknya nabrak bukannya bertanya keadaan anaknya bagaimana terlebih dahulu ,tetapi malah menanyakan keadaan mobilnya dan marah2 karena kecerobohan anak tersebut. Bukankah seharusnya orang tua lebih sayang anaknya ketimbang mobilnya?? Bukankah seharusnya ditanyakan dulu apakah anaknya itu baik2 saja ada yg terluka atau tidak?? Terlepas daripada kesalahan anaknya apapun itu.

Dari cerita2ini ,saya jadi berkata kepada diri saya sendiri, bahwa suatu saat nanti saya harus punya pasangan yg support saya dan positif thinking selalu , jika ada sesuatu yg terjadi dia yg akan menenangkan duluan dan bukannya menjadi suatu masalah baru bagi saya tentunya. Karena masalah saya dan anda sudah cukup banyak tentunya dan kita gak butuh pasangan yg menambah masalah baru bukan?? Dan jika saya menjadi orang tua nanti ,saya akan jadi ayah yang baik untuk anak2 saya,jika Tuhan mengijinkan dan mempercayai saya dengan amanah yg besar tersebut tentunya.

Salam positif…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi kertas ujian ini :

hits