Selamat datang dan belajar sesuatu dari kehidupan saya ini

Terimakasih karena telah sudi mampir di blog saya yg sederhana ini,silahkan komen ataupun sekedar say hai,itupun sudah terlalu mewah buat seorang saya.

teriring doa untuk kesejahteraan kita bersama

-didot-

Rabu, 14 Oktober 2009

Surga di telapak kaki siapa?

Surga di telapak kaki siapa?

By : didot (www.universitas-kehidupan.blogspot.com )

Belakangan ini sering saya berbagi topik soal jodoh dengan banyak rekan2,kemudian juga banyak menulisnya kembali di notes2 dan di blog saya, semuanya buat saya adalah sebuah pencarian ,tentang kebenaran hidup, bagaimana dan apa? Banyak pertanyaan di kepala ini : “ mengapa jaman dulu orang dijodohin sama orangtuanya,tapi kok awet sampai kakek nenek?? “
Mengapa jaman sekarang manusia memilih sendiri jodohnya tapi tingkat perceraian sudah berada di titik yg sangat mengkhawatirkan?? Dan masih banyak mengapa2 yg lainnya di kepala ini.

Apakah karena emansipasi wanita?? Girl power?? Pasti itu ada pengaruhnya juga dong,dengan banyaknya wanita kini yg berposisi tinggi ,bahkan kepala negara kita sempat juga ada yg wanita. Sedikit cerita saja, baru2 ini saya bermain ke tempat teman ,dimana disana ada seorang ibu kawan daripada teman saya ini sedang bertemu dengan kawan saya ini. Terjadilah percakapan menarik ,yg berujung kepada “surga di bawah telapak kaki....” . guru spiritual saya pernah berkata : “Surga laki2 di telapak kaki ibu,surga wanita di telapak kaki suaminya (jika sudah menikah)” pernyataan ini serta merta disanggah oleh ibu2 tersebut dengan mengatakan “ surga tetaplah ditelapak kaki ibu”.

Mendengar hal ini rasanya hati ini ingin langsung mendebat jika mengikuti kebiasaan,tapi saya menghormati orang yg lebih tua ini,dan mencoba mengamati dulu sejauh manakah ilmunya agar saya bisa mengambil pelajaran dari yg lebih tua. Kemudian beliau ini bercerita tentang poligami dengan segala ketidakmungkinannya seorang manusia bersikap adil kecuali seorang nabi (btw nabi itu kan dulunya juga diragukan sebagai nabi lho,dulu dianggap manusia biasa aja yg ngaku2 juga, hehe)
Padahal di alquran sendiri telah dibilang soal poligami :

(QS 4: 129)Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Jadi sebuah sikap adil dari seorang manusia yg diharapkan kepada istri2nya memang sulit dan tidak akan bisa,tetapi kenapa islam memperbolehkan poligami? Sang ibu ini begitu menentang poligami sampai saya yg pada saat itu bawa alquran dan tau ayat diatas tadi tidak sampai hati untuk menyampaikan ,yg saya takutkan akan sampai ke sebuah perdebatan yg tak perlu menurut saya. Saya mencoba sabar dulu,meneliti kembali tentang ibu ini,sampai tibalah di suatu kalimat yg saya tunggu2 (ternyata memang sabar membuahkan hasil yg baik:D ). Ibu ini secara tidak sengaja keceplosan (kelepasan) bicara bahwa dia sudah bercerai dan sekarang sebagai single parent ,serta terlihat masih adanya sebuah kebencian kepada mantan suaminya dari cerita dan nada suaranya.

Disini kemudian saya tersenyum dalam hati : ini dia jawaban yg saya cari dari tadi!!
Lalu setelah pertemuan dengan ibu tadi selesai ,saya segera menasehati teman saya tadi , saya bilang agar mengambil yg baik dari dirinya,ibu ini kan seorang pedagang sukses,berjuang dari nol ,itu yg harus dicontoh,namun kegagalan dalam rumah tangganya jangan dicontoh alias jangan ambil nasehatnya terhadap sesuatu yg dia gagal melaksanakannya. Kemudian teman saya ini mengangguk tanda mengerti , lalu saya berdoa dalam hati : ya Allah berilah teman saya ini keluarga yg bahagia nanti dengan suaminya,jadikan dia berbeda dari kondisi ibunya yg juga telah bercerai ,semoga dia dapat menjadi istri yg baik dengan menempatkan surganya pada perintah suaminya.

Pesan saya : carilah suami yg bijaksana,kalo udah dapet,ya patuhi yg benar. Kalo udah milih tanggung jawab ya girls:D

-didot-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi kertas ujian ini :

hits