Selamat datang dan belajar sesuatu dari kehidupan saya ini

Terimakasih karena telah sudi mampir di blog saya yg sederhana ini,silahkan komen ataupun sekedar say hai,itupun sudah terlalu mewah buat seorang saya.

teriring doa untuk kesejahteraan kita bersama

-didot-

Rabu, 16 Juli 2008

filosofi bahagia


Dunia_sophie_cover


hmmm baru selesai baca buku dunia sophie , gila ini ceritanya edan twisting abis. you guys just have to read for yourself deh. padahal kayaknya si penulis cuma bermaksud mengajarkan filsafat dari jamannya socrates sampai dengan freud dengan bahasa yg mudah dipahami anak2 kecil sekalipun. akhirnya saya sendiri jadi bisa inget kalo socrates itu gurunya plato dan plato juga akhirnya jadi gurunya aristoteles,dan para filosof besar lainnya dalam sejarah beserta esensi semua ajaran mereka.

dari jaman dulu memang udah dikasih tau sama para filsosof2 handal ini,kalo manusia hidup itu sebenarnya mencari kebahagiaan, bukan yg lainnnya. ya cuma kebanyakan orang di dunia ini sering menyalahartikan kebahagiaan dengan kesenangan. katannya mau bahagia tapi yg dikejar sebenarnya kesenangan belaka.

ada cerita di buku itu yg saya ingat tentang seorang filosof yg hidup di dalam tong ,namanya diogenes,karena saking miskinnya, dia itu gak punya apa2 kecuali tong itu dan pakaian yg dikenakannya saja. tapi orang ini selalu merasa bahagia hidupnya,dan tidak pernah merasa kekurangan. suatu hari pada saat dia sedang menikmati sinar matahari ,sang raja (alexander agung) datang kepadanya menawarkan bantuan apa yg bisa diberikannya untuk diogenes. (diogenes merupakan seorang bijak dengan banyak murid sebenarnya,jadi sebenarnya dia hidup seperti itu karena memilih demikian), lalu dia cuma minta si raja untuk menyingkir dari hadapannya saja,karena bayangan sang raja rupanya menghalangi sinar matahari. sang raja pun kemudian menyingkir. rupanya orang miskin ini tidaklah kalah kaya dengan sang raja yg punya segalanya, dalam artian mentalitasnya lho,bukan arti harafiahnya. ini sedikit ceritanya yg berhasil saya cari lewat paman google dalam bahasa inggris :

Once he was captured by pirates and sold as a slave, but even this did not subdue him, for on being asked what he could do he declared he could "govern men," and urged the crier to ask, "Who wants to buy a master?" The man who bought him set him free, and afterwards employed him to teach his children. That is how Diogenes happened to be in Corinth when Alexander the Great was passing that way. To that great Macedonian king, who considered himself the "son of a god" and to whom all had knelt in homage almost worship, the visit to Diogenes was something of a shock. He found him in one of the poorer streets, seated in his tub, enjoying the sun and utterly indifferent as to who his visitor might be. Astonished, the king said, "I am Alexander."

The answer came as proudly, "And I am Diogenes."

Alexander then said, "Have you no favor to ask of me?"

"Yes," Diogenes replied, "to get out of my sunlight."

Far from being angry with him, Alexander seemed to respect and admire a man strong enough to be indifferent to his presence, and said, "Were I not Alexander, I would be Diogenes."

ada pepatah mengenai cerita ini dalam bahasa inggris yg bagus : a tub was large enough for diogenes , but a world was too little for alexander.

Lalu ada satu cerita lagi, saat salah seorang filosof masuk ke toko kelontong yg menjual berbagai macam barang ,dia hanya berkata kepada dirinya : " ternyata begitu banyak hal yang tidak aku butuhkan di dunia ini"
seberapa sering kita melihat orang kaya dengan mentalitas miskin? udah punya banyak hal,tapi selalu menginginkan lebih banyak lagi!!

banyak sekali rasanya disekitar kita orang kaya dengan mentalitas miskin. memang benar kalau pepatah bijak berkata : orang kaya bukanlah orang yg memiliki segalanya,tapi orang yg kebutuhannya paling sedikit.

teman yoga saya pernah bercerita ,bagaimana bosnya (seorang direktur perusahaan terkenal) yg menyuruh pembantunya membeli sebuah pepaya yg hampir busuk di kulkasnya seharga RP 2000,- , padahal jika diberi pun belum tentu dimakan oleh pembantunya. saya sampai mengurut dada mendengarnya,ada ya orang yg sepelit itu,padahal dia termasuk orang berada. bagaimana mau dibilang kaya, dia mentalitasnya selalu kurang. makanya teman teman sekalian ,janganlah bermentalitas kurang walaupun apapun keadaannya,selalu merasa kurang melulu ,mungkin ini yg dimaksud dengan miskin hati ya?

kalau resepnya bahagia gampang,
pokoknya apapun yg anda lakukan buat orang lain, itu namanya kebahagiaan. tapi apapun yg anda lakukan untuk diri sendiri itu namanya kesenangan.

kebahagiaan hanya ada dalam berbagi, yaitu mematikan sebagian ego diri anda. dan ego itu seperti perut,kalau masih lapar,selalu minta diduluin sebelum bisa memberi yang lain.



n.b : jadi inget waktu dulu sering banget ke mal kepengen beli ini dan itu, kok sekarang udah males ya beli beli lagi(secara gak ada duitnya juga sih,hehe). ternyata benar ya,contentment is the greatest wealth (cukup adalah harta terbesar)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi kertas ujian ini :

hits