Selamat datang dan belajar sesuatu dari kehidupan saya ini

Terimakasih karena telah sudi mampir di blog saya yg sederhana ini,silahkan komen ataupun sekedar say hai,itupun sudah terlalu mewah buat seorang saya.

teriring doa untuk kesejahteraan kita bersama

-didot-

Jumat, 11 Juli 2008

yang terbaik untukku

Jika anda sedang dilanda masalah,apa yg pertama anda lakukan? amatilah reaksi anda. saya yakin kebanyakan dari kita akan pasang tampang merengut , cemberut , BT ,dsbnya.

kebanyakan dari anda pasti sudah tahu tentang gelas yg berisi setengahnya. mau dibilang setengah penuh benar,dibilang setengah kosong pun juga benar. artinya simple, keadaan selalu sama, tapi cara melihat kita yg berbeda2, ada yg fokus pada kondisi isinya (setengah penuh) dan ada yg melihat dari kekurangannya (setengah kosong).

jadi setelah mengerti hal ini,saya kini selalu melakukan sesuatu dengan cara pikir saya bilamana saya menemukan kejadian yg kurang enak,yg tidak diinginkan. istilahnya reframing ulang pola pikir saya. mencoba menggali sisi lain dari permasalahan,mencari cara lain melihatnya,karena koin selalu mempunyai 2 sisi bukan?

jadi kini bila bertemu dengan kesulitan,hal pertama yg saya lakukan selalu mencoba tersenyum dulu,tenang,ambil nafas panjang,dan meyakinkan diri saya berulang2 kalau segala sesuatunya akan baik2 saja,dan ini pasti ada hikmah positifnya. tidak ada yg jelek di dunia ini,semua diciptakan untuk maksud tertentu. dalam kacamata spiritual,semuanya adalah baik,bahkan yg kita anggap buruk sekalipun.

saya akan tutup tulisan saya ini dengan 2 buah cerita yg membuat saya selalu yakin bahwa segala kejadian itu pasti positif, bahwa Tuhan selalu memberikan YANG TERBAIK pada saya.

kisah 1.

Itu Menyedihkan! Itu Menyenangkan! Itulah Hidup
*


*MENYEDIHKAN, ITULAH HIDUP*

Suatu ketika, seorang petani miskin terbingung-bingung menerima kenyataan karena kudanya telah mati semalam. "Menyedihkan sekali," tetangganya berkata. "Bagaimana kamu akan mengolah tanah yang keras ini tanpa kudamu?"

tanya tetangganya. "Itulah hidup," sahut petani kepada tetangganya.

*MENYENANGKAN, ITULAH HIDUP*

Kemudian, seorang juragan yang kaya raya dari desa lain mendengar kabar tentang kuda itu. Juragan itu pun jatuh kasihan dan menghadiahi si petani dengan seekor kuda yang baru. "Menyenangkan sekali!" kata tetangganya tadi. Sekali lagi, si petani hanya berkata, "itulah hidup."

*MENYEDIHKAN, ITULAH HIDUP*

Suatu malam dua bulan kemudian, karena ketakutan saat terjadi hujan badai yang disertai petir dan angin kencang, kuda itu melompati pagar dan melarikan diri ke gunung. Sekali lagi, si petani harus kehilangan kudanya. Tetangganya mengomentari lagi, "Menyedihkan sekali, sekarang bagaimana?" Petani itu berkata pendek, "itulah hidup."

*MENYENANGKAN, ITULAH HIDUP*

Kurang dari tiga bulan kemudian, dengan mengejutkan orang sedesa, kuda itu kembali lagi ke kandang si petani. Hanya saja, kuda itu tidak kembali sendirian, melainkan datang bersama dengan seekor kuda lain yang terlihat begitu gagah. Sekarang petani itu punya dua kuda!

Kini, si petani dapat memanfaatkan satu kuda dan anaknya memanfaatkan kuda yang lain. Keluarga petani itu bisa panen dengan hasil dua kali lipat lebih banyak dari pada panen sebelumnya. Tetangga petani itu benar-benar tercengang dengan keberuntungannya. "Menyenangkan sekali!" komentarnya seperti biasa. Dan lagi-lagi: "Itulah hidup."

*MENYEDIHKAN, ITULAH HIDUP*

Musim dingin segera tiba. Para petani tak lagi bisa mengolah tanah yang dingin dan membeku.

Anak petani berpikir, itu adalah saat yang tepat untuk menunggangi kudanya berkeliling desa. Anak petani itu pun menaiki kudanya. Tapi sayangnya, ia tak cukup kuat dan pandai menunggangi kuda yang gagah dan perkasa. Ia terlempar jatuh, terluka, dan mengalami patah di kakinya. Tetangga petani itu berkomentar, "menyedihkan sekali!". "Sekarang anakmu cacat", tambahnya lagi. Petani itu menjawab, "itulah hidup."

*MENYENANGKAN, ITULAH HIDUP*

Saat musim semi tiba, datanglah seorang perwira militer ke desa itu. Dia mengambil semua pemuda yang sehat raganya, untuk ikut berperang di provinsi tetangga. Akibatnya, hampir semua pemuda dari desa itu tewas dalam peperangan.

Tetangga petani itu berujar lagi, "alangkah beruntungnya anakmu yang cacat itu. Ia tetap selamat bersamamu." Petani itu berterimakasih kepada tetangganya, kemudian ia berkata "itulah hidup."

Kisah 2.

Yang Terbaik Untukku

Di suatu negeri tinggallah seorang raja; sang raja tersebut ternyata mempunyai sahabat karib. Ke manapun raja pergi, sang sahabat terus menemani. Sang sahabat raja ini mempunyai akhlaq yang mulia. Dia senantiasa bersyukur pada Alllah swt atas apa yang diberikan padanya; termasuk keadaan yang dianggap sebagian besar orang tidak baik."Inilah yang terbaik yang Allah swt berikan untukku." kata-kata inilah yang senantiasa diucapkannya.

Suatu ketika raja pergi berburu, tentu saja sahabat raja tersebut diajak serta. "Dor... dor.... dor....!!!" Tangan sang raja terluka akibat tembakannya sendiri. "Inilah yang terbaik yang Allah swt berikan untumu wahai raja." komentar sang sahabat ketika melihat tangan raja terluka.Tak diragukan lagi, raja marah atas komentar yang diberikan sahabatnya tersebut. Sebagai hukuman maka sahabat raja tadi dimasukkan ke penjara.

Hari demi hari berlalu, luka di jari raja akibat "kecelakaan" pun sembuh. Sang raja kembali pergi berburu, tetapi kini tanpa sahabat yang selalu setia menemani. Tapi di tengah perjalanan, raja dan pasukannya dihadang oleh suku yang suka memakan daging manusia alias kanibal. Semua yang pergi berburu ditangkap dan dibawa ke tempat suku kanibal tersebut, kecuali satu orang: sang raja.

Ternyata suku kanibal tadi cukup selektif untuk memilih "mangsanya". Mereka hanya mau jika calon mangsa tidak punya cacat sama sekali. Sang raja "diselamatkan" olah cacat di jarinya. "Sungguh benar perkataan sahabatku, luka ini adalah yang terbaik yang diberikan Allah swt untukku." tanpa pikir panjang raja tersebut segera pulang ke istana untuk membebaskan sahabatnya.

Sesampainya di istana, raja segera pergi ke penjara tempat sahabatnya ditahan. Raja menceritakan pengalaman berburunya kepada sahabatnya itu dan meminta maaf atas tindakan memenjarakan dirinya. Tetapi sahabat raja malah berkata, "Sungguh inilah yang terbaik yang diberikan Allah swt untukku. Jika saja angkau tidak memenjarakanku niscaya aku akan turut dibawa dan dimangsa."

kedua kisah diatas saya ambil dari tulisan milik orang, bukan milik saya pribadi.
ceritanya sangat powerful,dan terus terang mengubah hidup saya (pola pikir tepatnya) kini saya tak pernah lagi bersedih,karena saya yakin : 'INILAH YANG TERBAIK YANG ALLAH BERIKAN UNTUKKU'




semoga bermanfaat

Didot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi kertas ujian ini :

hits